Part 157

38 4 3
                                    

Billar : kamu kenapa sayang

Tiba-tiba keluar cairan dari bawah yang membuat Billar tambah panik

Billar : sayang ini apa ???

M.Fikoh : kayaknya itu air ketuban deh

Rara : kayaknya kak Lesti mau lahiran deh kan ini udah bulannya

M.Fikoh : ya udah kalo gitu kita bawa ke rumah sakit aja

Billar langsung menggendong Lesti dan membawanya menuju mobil miliknya

Billar meletakkan Lesti di belakang sambil di pangku oleh Rara dan M.Fikoh

Sedangkan yang lain menyusul dengan mobil yang lain

Meli pun menghubungi orang tuanya dan memberi tahu kalo Lesti akan melahirkan

Di mobil Lesti terus kesakitan Billar yang sedang membawa mobil pun jadi tidak konsen melihat Lesti yang menahan sakit

Irwan pun menghubungi M.Adiez dan P.Gilang memberi tahu kalo Lesti akan melahirkan

Lesti : sakit mi ????

M.Fikoh : sabar ya sayang bentar lagi kita sampe

Rara : kak buruan bawa mobilnya

Billar : iya

Beberapa menit kemudian mereka pun telah sampai di rumah sakit

Begitu tiba di rumah sakit Meli pun keluar dari mobil untuk memanggil perawat dan membawa bangkar lalu membawa Lesti ke IGD

Dokter pun memeriksa Lesti

Billar : dokter bagaimana keadaan istri saya ???

Dokter : ini udah bukaan 7 pak kalo gitu kita langsung ke ruang bersalin aja

Mereka pun membawa bangkar Lesti menuju ruang bersalin di ikuti yang lainnya

P.Irfan dan B.Della pun datang bersama P.Gilang dan M.Adiez dan Kayla

Kayla : tante bunda kenapa ???

Meli : gak papa sayang adik Kay mau keluar dari perut bunda jadi Kay harus banyak berdoa biar Allah melancarkan adik Kay keluar dari perut bunda ya sayang

Kayla : ya Allah semoga adik keluarnya lancar dan gak buat bunda sakit aamiin 🤲🤲🤲🤲🤲

Tak lama kemudian terdengar suara tangisan dari dalam ruang bersalin

Oek . . . Oek . . . Oek . . .

ALHAMDULILAH . . .

Semua orang pun sujud syukur atas kelahiran anak Lesti dan Billar

Di dalam ruang bersalin Billar tak henti-hentinya mencium kening dan pipi Lesti

Suster : selamat pak bu anaknya laki-laki tampan sekali sebentar saya bersihkan terlebih dahulu

Billar : makasih ya sayang kamu sudah memberikan kakak anak laki-laki yang tampan ( sambil mencium kening Lesti )

Lesti : sama-sama kakak

Setelah selesai membersihkan bayi mungil suster tersebut memberikan bayi tampan kepada Billar

Suster : silahkan bapak adzani anaknya

Billar pun menggendong bayi tampan tersebut kemudian mendekatkan mulutnya ke telinga bayi tersebut kemudian Billar mulai menggumandangkan adzannya

Lesti yang masih terbaring lemas pun hanya bisa tersenyum melihat ke arah Billar sambil di bersihkan dan di jahit oleh dokter

Suster pun mengambil bayi laki-laki itu dari gendongan Billar dan meletakkannya di dada Lesti

Kemudian bayi kecil itu pun mulai mencari puting ibunya lalu menghisapnya

Ku Pinang Kau Dengan BismillahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang