Part 127

38 3 2
                                    

Karyawan tersebut pun membawa umi Aminah ke bagian gamis dan di sana mereka pun bertemu Meli

Meli : siapa mbak ???

Karyawan : ini mbak Meli ibu ini mau nyari gamis

Meli : ya udah ibu ikut saya aja yah

Meli pun menunjukkan beberapa gamis terbaik yang mereka miliki

Meli : bu ini gamis terbaik di butik ini

Umi Aminah : wah bagus-bagus banget umi jadi bingung mau pilih yang mana

Meli : mau saya bantu pilihkan bu ???

Umi Aminah : boleh

Meli pun memilihkan beberapa gamis untuk umi Aminah

Meli : ini bu gamis pilihan saya

Umi Aminah : wah selera kamu bagus juga ya kalo gitu umi coba dulu ya

Meli : mari saya antar bu ke kamar ganti

Umi Aminah : subhanallah perempuan ini cantik sekali kayaknya cocok sama Tama nanti aku kenalkan dia sama Tama

Umi Aminah pun mengikuti Meli untuk ke kamar ganti

Umi Aminah pun mencoba beberapa gamis yang di pilihkan oleh Meli

Umi Aminah : saya suka semua gamis yang kamu pilihkan untuk saya dan saya akan mengambil semuanya

Meli : alhamdulilah

Umi Aminah : maaf nak saya boleh bertanya sesuatu sama kamu

Meli : ibu mau menanyakan apa sama saya ???

Umi Aminah : apakah kamu sudah mempunyai pendamping ???

Meli : belum bu

Umi Aminah : kalo saya jodohkan kamu sama anak laki-laki saya kamu mau tidak nak

Meli : saya belum mengenal anak laki-laki ibu

Umi Aminah : nanti saya kenalkan tadi saya datang bersama dia

Meli : iya bu

Umi Aminah : kamu sangat cantik sekali ( memegang pipi Meli ) pertama kali saya melihat kamu saya langsung suka sama kamu

Tama pun berkeliling mencari umi Aminah dan setelah Tama berkeliling akhirnya dia pun menemukan umi Aminah yang sedang mengobrol bersama seorang staff butik

Tama : umi di sini ternyata

Meli pun menoleh saat mendengar suara laki-laki yang memanggil umi Aminah

Tama : Meli

Meli : ustadz Tama

Umi Aminah pun terkejut sewaktu melihat Tama dan Meli sudah saling mengenal

Umi Aminah : kalian sudah saling mengenal ternyata

Tama : dia wanita yang Tama ceritakan dengan abi dan umi semalam

Umi Aminah pun langsung berdiri di depan Meli dan merangkul bahu Meli

Umi Aminah : umi sangat menyukai pilihan kamu nak dia sangat cantik nak, kapan umi dan abi bisa ketemu sama orang tua kamu nak

Meli : kapan saja ibu bisa datang pintu rumah kami selalu terbuka untuk ibu dan keluarga

Umi Aminah : jangan panggil ibu panggil umi saja

Meli : iya umi

Umi Aminah : nama kamu siapa sayang ???

Meli : nama saya Meli umi

Ku Pinang Kau Dengan BismillahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang