Part 177

44 5 4
                                    

Kini mereka telah sampai di rumah sakit Beni pun menggendong Susi lalu P.Fomal pun memanggil perawat yang ada di IGD rumah sakit tersebut

P.Fomal : perawat tolong ada yang mau melahirkan

Beberapa perawat pun datang membawa bangkar untuk membawa Susi ke ruangan bersalin

Beni pun membaringkan Susi ke bangkar tersebut dan membawanya ke ruangan bersalin

Susi : mas sakit mas

Beni : sabar sayang sebentar lagi ya

Beni terus saja menggenggam tangan Susi sampai ke ruangan bersalin

Dokter : sebentar saya periksa dulu

Dokter pun memeriksa keadaan Susi yang sudah sangat kesakitan

Dokter : sebentar lagi baru bukaan 7 tunggu bukaan sempurna bapak bisa membantu saya untuk membuka jalan bayi bapak

Beni : baik dokter

Dokter pun menyuruh Susi untuk turun dari bangkar kemudian dokter pun mengajarkan Susi beberapa gerakan yang merangsang pembukaan Susi

Setelah beberapa jam akhirnya sakit yang di derita Susi pun makin parah seperti kepala bayi sudah ingin keluar

Dokter pun menyuruh Susi untuk kembali berbaring di bangkar lalu dokter pun memeriksa kembali keadaan Susi

Dokter : baiklah pembukaan sudah lengkap persalinan kita mulai sekarang

Dokter dan para suster pun mempersiapkan beberapa peralatan yang akan mereka gunakan untuk proses persalinan

Dokter : ayo bu tarik nafas dan hembuskan

Susi : eeeegggghhhh . . .

Dokter : ayo bu sedikit lagi

Susi : eeeegggghhhh . . .

Saat Susi bertarung nyawa untuk melahirkan Beni yang berada di sampingnya pun merasakan sakit yang Susi yang alami

Sakit akibat cakaran Susi pun tak di rasakan oleh Beni karena sakit yang Beni rasakan tak seberapa sakit yang di rasakan oleh Susi

Oek . . . Oek . . . Oek . . .

Dokter : alhamdulilah anak bapak dan ibu sudah lahir anak kalian laki-laki yang sangat tampan

Beni : terima kasih sayang

Beni pun mencium kening Susi

Suster pun membersihkan bayi tersebut dan membersihkan Susi juga

Setelah bayi mereka dibersihkan Beni pun langsung mengazani bayi laki-laki mereka









Di rumah

Jannah dan yang lain pun menunggu dengan was-was keadaan Susi

Jannah : mi gimana keadaan mbak Susi ya

M.Fikoh : kita berdoa aja biar Susi dan anaknya selamat

Jannah : iya mi

Tiba-tiba ponsel Jannah pun berdering ternyata yang menelepon adalah Arfan

Jannah : assalamualaikum bang

Arfan : walaikumsalam sayang

Jannah : gimana keadaan mbak Susi bang ???

Arfan : alhamdulilah mbak Susi sudah melahirkan anaknya laki-laki

Jannah : alhamdulilah, sekarang gimana keadaan mbak Susi ???

Arfan : alhamdulilah mbak Susi baik-baik aja sekarang dia udah di ruang rawat kalo keadaannya udah membaik insya Allah besok mbak Susi udah boleh pulang

Ku Pinang Kau Dengan BismillahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang