Kini mereka telah sampai di rumah sakit Beni pun menggendong Susi lalu P.Fomal pun memanggil perawat yang ada di IGD rumah sakit tersebut
P.Fomal : perawat tolong ada yang mau melahirkan
Beberapa perawat pun datang membawa bangkar untuk membawa Susi ke ruangan bersalin
Beni pun membaringkan Susi ke bangkar tersebut dan membawanya ke ruangan bersalin
Susi : mas sakit mas
Beni : sabar sayang sebentar lagi ya
Beni terus saja menggenggam tangan Susi sampai ke ruangan bersalin
Dokter : sebentar saya periksa dulu
Dokter pun memeriksa keadaan Susi yang sudah sangat kesakitan
Dokter : sebentar lagi baru bukaan 7 tunggu bukaan sempurna bapak bisa membantu saya untuk membuka jalan bayi bapak
Beni : baik dokter
Dokter pun menyuruh Susi untuk turun dari bangkar kemudian dokter pun mengajarkan Susi beberapa gerakan yang merangsang pembukaan Susi
Setelah beberapa jam akhirnya sakit yang di derita Susi pun makin parah seperti kepala bayi sudah ingin keluar
Dokter pun menyuruh Susi untuk kembali berbaring di bangkar lalu dokter pun memeriksa kembali keadaan Susi
Dokter : baiklah pembukaan sudah lengkap persalinan kita mulai sekarang
Dokter dan para suster pun mempersiapkan beberapa peralatan yang akan mereka gunakan untuk proses persalinan
Dokter : ayo bu tarik nafas dan hembuskan
Susi : eeeegggghhhh . . .
Dokter : ayo bu sedikit lagi
Susi : eeeegggghhhh . . .
Saat Susi bertarung nyawa untuk melahirkan Beni yang berada di sampingnya pun merasakan sakit yang Susi yang alami
Sakit akibat cakaran Susi pun tak di rasakan oleh Beni karena sakit yang Beni rasakan tak seberapa sakit yang di rasakan oleh Susi
Oek . . . Oek . . . Oek . . .
Dokter : alhamdulilah anak bapak dan ibu sudah lahir anak kalian laki-laki yang sangat tampan
Beni : terima kasih sayang
Beni pun mencium kening Susi
Suster pun membersihkan bayi tersebut dan membersihkan Susi juga
Setelah bayi mereka dibersihkan Beni pun langsung mengazani bayi laki-laki mereka
Di rumah
Jannah dan yang lain pun menunggu dengan was-was keadaan Susi
Jannah : mi gimana keadaan mbak Susi ya
M.Fikoh : kita berdoa aja biar Susi dan anaknya selamat
Jannah : iya mi
Tiba-tiba ponsel Jannah pun berdering ternyata yang menelepon adalah Arfan
Jannah : assalamualaikum bang
Arfan : walaikumsalam sayang
Jannah : gimana keadaan mbak Susi bang ???
Arfan : alhamdulilah mbak Susi sudah melahirkan anaknya laki-laki
Jannah : alhamdulilah, sekarang gimana keadaan mbak Susi ???
Arfan : alhamdulilah mbak Susi baik-baik aja sekarang dia udah di ruang rawat kalo keadaannya udah membaik insya Allah besok mbak Susi udah boleh pulang
KAMU SEDANG MEMBACA
Ku Pinang Kau Dengan Bismillah
Short StoryMenceritakan tentang seorang pemuda biasa yang jatuh cinta dengan seorang pengusaha muda yang cantik