Bodyguard tersebut memberikan plat motor yang mengantarkan paket tersebut kepada P.Fomal
P.Fomal menyuruh sahabatnya yang di kepolisian untuk melacak motor tersebut
Irwan pun tiba di rumahnya dengan keadaan panik saat menerima telpon dari sang mertua
Irwan pun menemui Rara di kamarnya karena tadi P.Fomal membawa Rara ke kamarnya
Irwan pun duduk di samping Rara yang masih terbaring terbaring lemas di tempat tidur
Irwan : sayang ( mengelus kepala Rara )
B.Soimah : sejak menerima paket tersebut Rara belom bangun sampe sekarang
Irwan : emang paket apa yang di terima Rara bu ???
B.Soimah pun memberikan kotak yang berisi kepala boneka yang berlumuran darah
Irwan : siapa yang sudah mengirimkan ini ???
B.Soimah : ibu juga gak tau tapi tadi mertua kamu lagi melacak pemilik kendaraan tersebut
Tiba-tiba terdengar suara Rara yang sudah sadar Irwan pun langsung mendekati tubuh istrinya itu dan mengusap kembali kepalanya
Irwan : sayang kamu gak papa kan
Mendengar suara suaminya Rara pun langsung memeluk tubuh Irwan dan menangis sejadi-jadinya
Rara : mas 😭😭😭😭😭
Irwan : gak papa sayang
Rara : Rara takut mas 😭😭😭😭😭
Irwan : gak akan terjadi apa-apa semua akan baik-baik aja sayang
Rara : kenapa harus ada teror seperti itu mas 😭😭😭😭😭 kalo memang mereka mau perusahaan kasih aja buat mereka mas 😭😭😭😭😭
Irwan : tapi sayangnya yang mereka mau bukan perusahaan sayang yang mereka adalah memisahkan kita
Rara pun makin mengencangkan pelukannya seakan tidak ingin berpisah dengan suaminya itu
Rara : Rara gak mau berpisah sama mas Irwan 😭😭😭😭😭
Irwan : mas juga gak mau berpisah sama kamu sayang pokoknya gak akan ada yang memisahkan kita berdua kita akan terus sama-sama sampai kita tua bersama ( mencium kening Rara )
Rara kembali menangis dalam pelukan Irwan dan di tenangkan oleh Irwan dan orang tuanya
Irwan : anak-anak mana bu ???
B.Soimah : mereka udah di kamarnya tadi mereka tidur sekarang udah ada bi Siti yang nungguin mereka
Irwan : pi gimana udah ada kabar dari polisi ???
P.Fomal : mereka masih menyelidiki plat tersebut takutnya itu plat palsu yang mereka gunakan
P.Koko : sabar Wan polisi bisa mengungkap semuanya ya
Irwan : apa sih maunya mereka ???
Rara : mas 😢😢😢😢😢
Irwan : iya sayang
Rara : kita pindah ke rumah papi lagi yok Rara udah gak mau di sini Rara takut terjadi lagi kejadian beberapa bulan yang lalu
B.Soimah : iya Wan benar kata Rara lebih baik kalian pindah aja ibu gak mau kejadian itu terjadi lagi
Irwan : sebenarnya Irwan sedang mencurigai beberapa orang kalo kita pindah mereka akan berhenti meneror kita tapi kalo kita tetep stay di sini pasti teror itu akan lagi dan apakah mereka masih menggunakan kendaraan yang sama atau berubah lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Ku Pinang Kau Dengan Bismillah
Kısa HikayeMenceritakan tentang seorang pemuda biasa yang jatuh cinta dengan seorang pengusaha muda yang cantik