Sementara itu di kamar pribadi Jannah
Cekrek . . .
Jannah : silahkan masuk bang
Jannah pun akan gugup karena baru pertama kali membawa masuk laki-laki ke dalam kamarnya tapi laki-laki ini sudah berstatus sebagai suaminya
Arfan : assalamualaikum
Jannah : walaikumsalam maaf ya bang kalo agak berantakan sebab tadi habis di pake untuk make up
Arfan : gak papa kok malah menurut abang ini masih rapi
Arfan pun terus menandai kamar Jannah yang terlihat luas dengan beberapa buku menghiasi di rak yang ada di kamarnya dan beberapa kaligrafi
Jannah : abang duduk dulu aku mau ambil koper
Arfan pun duduk di tempat tidur Jannah yang terlihat sangat empuk kemudian matanya tertuju pada Jannah yang sedikit susah berjalan karena kebaya yang dia gunakan sangat panjang
Arfan pun mendekati Jannah
Arfan : mau abang bantu
Jannah hanya menganggukkan kepalanya
Arfan pun membantu Jannah untuk mengambil koper yang ada di atas lemari pakaian Jannah
Arfan : kayaknya kamu ganti baju deh abang lihat dari tadi kamu kayak susah jalan
Jannah : iya bang
Jannah pun mengambil sebuah gamis dan jilbab dari dalam lemari saat hendak membuka kebayanya Jannah pun mengalami kesusahan untuk membuka kancing yang ada di belakang kebaya tersebut
Arfan pun mendekati Jannah kemudian membantu Jannah untuk melepaskan semuanya yang ada di tubuh jadi
Mulai dari mahkota yang ada di kepala Jannah sampai kebaya Jannah
Saat Jannah membuka hijabnya Arfan pun terpesona akan kecantikan dari wanita yang kini sudah sah menjadi istrinya itu
Arfan pun pindah posisi berhadapan dengan Jannah yang membuat jantung mereka tak karuan
Arfan membantu Jannah melepaskan aksesoris yang menempel di tubuh Jannah tanpa mereka sadari wajah mereka pun saling berdekatan jaraknya hanya setipis tisu
Jannah pun bisa merasakan hembusan nafas suami itu dan mencium aroma parfum dari Arfan yang menjadi candu untuknya
Bibir Arfan pun tiba-tiba saja menempel di bibir Jannah yang membuat Jannah terkejut
Arfan tiba-tiba melepaskan bibirnya yang ada di bibir Jannah
Arfan : maaf aku khilaf
Jannah : gak papa bang kan kita sudah menikah
Arfan : kayaknya sekarang momennya lagi gak pas kalo gitu sekarang kamu bersih-bersih biar abang yang bantuin beresin baju kamu
Jannah : tapi bajunya jangan semua ya bang nanti kalo aku mau ke sini lagi biar ada baju di sini
Arfan : iya sayang
Jannah pun pergi meninggalkan Arfan yang sedang merapikan pakaiannya
Jannah pun tersenyum sendiri saat Arfan memanggilnya dengan sebutan sayang
Setelah selesai merapikan baju Jannah ke dalam koper Arfan pun membawa koper tersebut ke luar dia tidak mau berlama-lama di kamar istrinya dia takut nanti dia lupa akan jalan pintu keluar kamar 🤭🤭🤭🤭🤭
M.Fikoh : loh Jannah mana bang ???
Arfan : Jannah lagi bersih-bersih mi
Tak lama kemudian Jannah pun datang membawa paper bag yang berisi kebaya yang tadi dia pakai

KAMU SEDANG MEMBACA
Ku Pinang Kau Dengan Bismillah
Krótkie OpowiadaniaMenceritakan tentang seorang pemuda biasa yang jatuh cinta dengan seorang pengusaha muda yang cantik