Irwan pun mencoba menggesek-gesekkan pecahan kaca ke tali pengikat di tubuhnya
Setelah mencoba sekian lama akhirnya tali yang ada di tubuh Irwan pun terlepas
Saat Irwan ingin melepaskan ikatan tersebut tiba-tiba salah satu anak buah Gunawan pun datang membawakan makan malam untuk Irwan dan Rara
... : ayo cepat di makan karena dalam pelarian butuh tenaga
Irwan : maksud lo ???
... : maafkan pak Irwan bu Rara saya datang terlambat saya adalah salah satu anak buah bos Arfan dan di luar ada beberapa dari kami yang sudah mengepung tempat ini sebentar lagi bos Arfan dan rombongan akan datang bersama polisi
Rara : bagaimana kamu bisa masuk ???
... : gampang itu, Gunawan tidak tau wajah anak buahnya satu persatu jadi saya bisa menyusup masuk ke sini dan dengan mudah Gunawan memberikan saya tugas mengantarkan makanan ke sini
Irwan : tapi di depan kamar ini ada penjaga gak mungkin mereka gak kenal sama anggota mereka
... : mereka itu di rekrut dadakan pak jadi mereka tidak saling mengenal makanya saya bisa masuk, mari saya bantu pak melepaskan ikatannya
Orang tersebut melepaskan ikatan di tubuh Irwan dan Rara kemudian menyuruh Irwan dan Rara untuk makan
Irwan dan Rara pun menikmati makan malam mereka dan orang tersebut mengikat kembali tapi lebih longgar dari yang tadi siang
Rara : terima kasih ya pak sudah membantu kami
... : sama-sama bu ini sudah jadi tugas kami untuk melindungi keluarga dari tuan Richard Zamel
Rara : jadi kalian ini anak buah kakek ???
... : kami di perintahkan oleh tuan Richard untuk membantu menyelamatkan bu Rara dan pak Irwan
Rara : terima kasih
Orang tersebut pun meninggalkan ruangan penyekapan Irwan dan Rara
Irwan : alhamdulilah ternyata abang kamu bergerak cepat sayang
Rara : Rara gak habis fikir mas kok kakek bisa tau Rara dan mas Irwan di culik
Irwan : mas juga gak tau ya udah sekarang kita istirahat aja nanti kalo rombongan datang kita punya tenaga untuk kabur
Rara : iya mas
Mereka pun mulai memejamkan mata untuk beristirahat tiba-tiba Gunawan pun datang bersama Gita
Gunawan : wah sepertinya sepasang suami istri sudah lelah karena seharian di sini
Irwan : maksud lo apa Gun ???
Gunawan : wah kayaknya lo kurang sopan sama kakak lo sendiri
Irwan : cuih . . . gue gak punya kakak kayak lo
Gunawan : karena kakak lo Arfan atau adek ipar lo ustadz Tama 😅😅😅😅😅😅
Irwan pun terkejut saat Gunawan sudah tau semua tentang rahasia mereka
Gunawan : 😅😅😅😅😅 pasti lo terkejut kan gue tau semuanya dan baru-baru Puput baru menikah dengan Ardi dan lo gak ngasih tau gue segitu jahatkah gue sama lo berdua sama lo udah gak anggap gue ini sebagai kakak lo
Irwan : gue gak punya kakak yang mau merebut apa yang udah jadi milik gue jadi gue melindungi istri gue
Gunawan : dan lo pasti bingung kan dari mana gue tau Arfan itu sebenarnya kakak dari Rara dan Meli udah nikah sama ustadz Tama 😅😅😅😅😅😅 sepintar-pintarnya lo nyembunyin sesuatu dari gue, gue lebih pinter dari lo 😅😅😅😅😅😅
Rara : sekarang lo udah tau kan siapa gue dan siapa bang Arfan sebenarnya
Gunawan : Arfan itu cuma seorang anak laki-laki yang di pisahkan dari orang tuanya kepada kakeknya 😅😅😅😅😅😅 semua hanya karena ke egoisan seorang kakek yang terlalu berambisi pada cucunya
Rara : di balik itu lo gak tau siapa kakek gue dan siapa abang gue sebenernya
Gunawan : gue gak butuh siapa pun gak gue butuh lo mau jadi istri gue
Rara : sampai gue mati pun gue gak akan sudi jadi istri laki-laki biadab kayak lo
PLAK !!!!
Gunawan pun tiba-tiba menampar pipi mulus Rara
Gunawan : mulut itu di jaga nona cantik gue bisa ngelakuin hal yang kasar kalo mulut lo kayak sampah ini
Irwan : Gunawan lepasin bini gue 😡😡😡😡😡😡
Gunawan : gue mau kasih pelajaran untuk bini lo yang kurang ajar ini
Gita : udah Gun lo gak usah buang tenaga untuk nyakitin nih cewek lebih baik kita biarkan aja seperti ini
Gunawan dan Gita pun keluar dari ruangan penyekapan Irwan dan Rara
Irwan : sayang pipi kamu sakit gak ???
Rara : gak papa mas Rara akan merasa sakit kalo Rara harus nikah sama dia dan ninggalin mas Irwan
Irwan : nanti perbuatan Gunawan akan mas balas semuanya lebih baik kita kembali istirahat biar nanti rombongan selametin kita badan kita fit
Rara : iya mas
Irwan dan Rara pun kembali melanjutkan istirahatnya
Di perjalanan
Arfan Billar dan Tama pun sedang dalam perjalanan bersama anak buahnya dan polisi serta TNI
Arfan : masih jauh gak perjalanan kita ???
... : masih pak mungkin tengah malam kita baru sampai karena tempatnya sangat terpencil
Billar : berarti ini sudah di rencanakan oleh Gunawan dan Gita
... : sepertinya begitu
Setelah menempuh perjalanan lebih dari 2 jam akhirnya rombongan penyelamat Irwan dan Rara pun sudah tiba di lokasi penyekapan
Arfan : jadi ini tempatnya
... : iya bos
Arfan : bagaimana keadaan di dalam ???
... : di dalam ada salah satu anak buah kita yang sedang menyamar sebagai anak buah Gunawan dan Gita
Arfan : bagaimana dia bisa masuk ???
... : dia hanya berpura-pura menjadi rombongan mereka
Arfan beserta yang lain mulai mendekati rumah tersebut dan polisi dan TNI sudah mengepung rumah kosong tersebut
Arfan Billar dan Tama pun mulai masuk ke pintu utama mereka pun mengendap-endap masuk ke sana
Saat mereka hendak masuk salah satu anak buah dari Gunawan pun memergoki mereka
... : hei siapa kalian
... : kayaknya langsung kita hajar aja mereka
Tanpa basa-basi anak buah Gunawan pun langsung menyerang Arfan Billar dan Tama
Terjadilah perkelahian antara mereka pada dasarnya mereka bertiga memang menguasai ilmu bela diri
Tak butuh waktu lama anak buah Gunawan tumbang satu persatu mereka bertiga pun kemudian mencari kamar dimana Irwan dan Rara di sekap
Sedangkan di kamar sekap Irwan pun mencoba melepaskan ikatan yang sudah di longgarkan oleh anak buah Arfan
Akhirnya Irwan pun berhasil membuka ikatan yanga ada di tubuhnya setelah itu dia membantu Rara untuk melepaskan ikatan di tubuh
Tak butuh waktu lama akhirnya Irwan pun berhasil membuka ikatan di tubuh Rara dan mereka pun berpelukan sesaat setelah itu mencari celah agar bisa keluar dari kamar tersebut
Irwan : kita harus cepat keluar dari sini sayang kalo gak kita akan ketangkap lagi
Rara : iya mas
Saat mereka mencoba keluar melalui jendela kamar tiba-tiba ada yang mendobrak pintu kamar tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
Ku Pinang Kau Dengan Bismillah
Short StoryMenceritakan tentang seorang pemuda biasa yang jatuh cinta dengan seorang pengusaha muda yang cantik