Part 92

60 7 1
                                    

Sebagai ibu baru Rara sangat bahagia apalagi harus mengurus sendiri bayi kembarnya

Irwan sudah mengajukan supaya Rara bisa menggunakan jasa pengasuh tapi Rara tidak sebab dia yakin dia bisa melakukan sendiri

Bukan tidak punya alasan Irwan menyuruh Rara untuk menggunakan jasa pengasuh karena sejak Rara melahirkan dan mengurusi si kembar  fokus Rara kepada anak-anaknya itu yang membuat merasa tidak di pedulikan lagi sama Rara

Pagi ini Rara telah selesai memandikan si kembar kemudian mendandani mereka dengan outfit dengan warna sama tapi dengan model yang berbeda

Rara pun melihat muka murung dari suaminya dia pun mengerti kalo suaminya juga butuh perhatian dan di layani

Setelah meletakkan anak-anaknya ke dalam box bayi Rara pun menyiapkan baju kerja Unu Irwan dulu sebelum dia di sibukkan dengan mengurus si kembar Rara selalu melakukan ini kepada Irwan

Rara pun mengambil kemeja panjang berwarna putih serta setelan jas celana dasar berwarna hitam dasi berwarna hitam tidak lupa kaos ikat pinggang dan lain-lain

Saat Irwan keluar dari kamar mandi dia pun melihat istrinya sedang menyiapkan baju kerjanya, dia berjalan mendekati Rara kemudian memeluk Rara dari belakang dan mencium rambut Rara

Rara pun terkejut melihat Irwan langsung membalikkan badan kemudian memeluk suaminya

Irwan : mas kangen

Irwan seakan tidak ingin melepaskan pelukan istrinya itu karena rindunya yang teramat dalam

Rara : mas kenapa ???

Irwan : mas kangen kamu perlakukan seperti ini sejak Kia dan Key lahir kamu selalu fokus sama mereka dan tidak mengurusi mas, bahkan untuk menyiapkan pakaian mas aja kamu gak sempet

Rara : maafin Rara mulai sekarang Rara janji akan perhatian lagi sama akan melayani mas lagi

Rara pun langsung mencium pipi suami itu yang membuat Irwan terpesona akan perlakuan istrinya itu

Saat Irwan akan mendaratkan ciuman ke bibir istrinya tiba-tiba

Owek . . . Owek . . .

Terdengar suara Key yang menangis

Rara : stop Key nangis sayang

Irwan : bentar aja sayang

Rara : sayang itu anaknya nangis

Irwan : biarin bentar aja sayang

Rara : kamu ini mas

Rara pun mendorong tubuh Irwan hingga terjatuh ke tempat tidur

Rara : ayo cepet kamu pake baju habis itu sarapan Rara mau menidurkan mereka dulu habis itu Rara temenin mas sarapan

Irwan pun mengambil pakaian kerja yang telah di siapkan oleh Rara sedangkan Rara menyusui anaknya satu persatu hingga mereka tertidur

Tak cukup waktu lama untuk membuat si kembar tidur, setelah si kembar tidur Rara pun turun menuju ruang makan untuk menemani Irwan sarapan

Rara : bi Siti

Bi Siti : iya mbak

Rara : boleh minta tolong gak ???

Bi Siti : iya mbak

Rara : tolong tungguin anak-anak dulu Rara nemenin papanya sarapan, nanti kalo nangis panggil Rara aja tapi biasanya kalo udah nenen pasti lama mereka bangunnya

Bi Siti : iya mbak

Bi Siti berjalan menuju kamar Rara untuk menunggui si kembar yang sedang tidur

Di meja makan menyiapkan sarapan Irwan dan melayaninya

Ku Pinang Kau Dengan BismillahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang