Meli : makasih kak ( memeluk Rara )
Rara : iya Meli ( melepaskan pelukannya )
Billar : jadi kamu bersedia menerima ta'aruf ustadz Tama ???
Meli : boleh kasih Meli waktu kak Meli mau sholat istikharah dulu nanti kalo udah ada jawaban Meli akan kabarin kakak
Billar : baiklah
Lesti : kak kamu mau jadi perantara mereka ???
Billar : iya sayang karena ustadz Tama sudah menceritakan semuanya sama kakak tentang masa lalunya
Lesti : semoga kakak amanah ya
Billar : aamiin sayang
Mereka pun melanjutkan mengobrol kembali melihat tingkah lucu si kembar dan Kayla serta anak-anak dari sahabat mereka
Di sisi lain
Ada Puput yang sedang sibuk dengan pekerjaannya tiba-tiba Ardi pun mendekati Puput dengan membawa sepiring nasi berserta lauk dan sayur serta air mineral
Ardi : ini makan dulu
Puput pun menghentikan pekerjaannya sejenak
Puput : tapi pekerjaan aku belum selesai Di
Ardi : nanti kamu sakit dan aku gak mau kamu sakit
Deg . . .
Puput pun terkejut mendengar perkataan Ardi kemudian Puput pun menghentikan pekerjaannya dan duduk di samping dengan menyantap makanan yang sudah di siapkan oleh Ardi
Puput pun menikmati makanan yang di siapkan oleh Ardi dan sesekali Ardi pun memperhatikan Puput yang sedang makan
Puput : kamu kok ngeliatin aku kayak gini ???
Ardi : kamu cantik
( Ehem . . . Ardi udah mulai modus sama Puput )
Puput : ukhuk . . . ukhuk . . .
Ardi : pelan-pelan makannya
Ardi pun memberikan air minum kepada Puput kemudian Puput pun minum dan seketika batuknya hilang
Puput : kamu kenapa sih tiba-tiba ngomong kayak gitu
Ardi : gak papa pengen aja
Puput : dih gak jelas kamu ini
Ardi : kamu beneran gak inget sama aku Put
Puput : kamu Ardi kan
Ardi : bukan itu maksud aku Puput
Puput : apa sih Di aku gak ngerti
Ardi : kamu inget gak kejadian 2 tahun yang lalu ???
Puput : kejadian apa sih Di ???
Ardi pun menceritakan awal mula dia bertemu dengan Puput yang membuat Ardi jatuh cinta Puput pada pandangan pertama
Puput : kamu serius Di
Ardi hanya menganggukkan kepalanya
Ardi : aku mencari kamu tapi aku gak ketemu sama kamu Put aku hampir putus asa
Ardi pun meraih tangan Puput lagi menggenggam tangan itu
Ardi : Put bolehkah aku mengenal kamu lebih dekat lagi aku tau status kita berbeda kau asisten pemilik perusahaan sedangkan aku hanya seorang karyawan biasa dan orang tuaku hanya seorang asisten rumah tangga
Puput : dari dulu aku tidak pernah melihat laki-laki dari status sosialnya karena aku juga bukan dari keluarga berada
Ardi : jadi jawaban kami ???
KAMU SEDANG MEMBACA
Ku Pinang Kau Dengan Bismillah
Historia CortaMenceritakan tentang seorang pemuda biasa yang jatuh cinta dengan seorang pengusaha muda yang cantik