35 - Starry Night (Bonus)

11K 323 81
                                    

 Namun, nasi sudah jadi bubur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.... Namun, nasi sudah jadi bubur. Kemarahan dan kekecewaan Aiden tak bertahan lama pada Vero. Pria tinggi itu meminta maaf dan Aiden mau. Merasa tak ada gunanya marah pada sang teman. Aiden lantas tersadar, mungkin jalan Tuhan sedang bekerja. Tak mampu dilawan.

Beruntung Regina, punya ibu sambung yang pengertian dan perhatian. Kasih menjelaskan banyak hal tanpa menyalahkan Cassandra. Dengan cara bijak dan rapi, berusaha membuat Regina paham tanpa mesti menjelek-jelekkan ibu kandungnya.

Namun lama-kelamaan, Regina paham makna kalimat-kalimat halus mamanya, juga kalimat-kalimat Om Vero-nya.

Daddy disakiti Mommy, Mommy mengkhianati Daddy. Regina pun berkesimpulan, Mama Kasih membuat Daddy bangkit dan bahagia. Lalu, Om Angga… juga membuat Mommy akhirnya benar-benar… bahagia?

Sakit, tapi Regina bisa apa? Walau berat, walau kerap sakit hati bila mengingat perpisahan orangtua, Regina mencoba mengerti semua. Yang Mommy lakukan kepada Daddy bukan sesuatu yang ringan.

Itu benar, terkadang sedih mengingat orangtua yang dulu amat mesra, kini punya hidup masing-masing dengan pasangan mereka. Namun, ya sudahlah. Setidaknya, kini Regina melihat orangtuanya senang. Kasih baik padanya, Angga—tunangan Mommy, pun baik padanya.

Regina menyangi Kasih, ibu sambung yang ia panggil “Mama”, juga Angga… yang masih ia panggil “Om” dan sepertinya akan selalu demikian, karena memanggil Angga dengan “Papa”, “Ayah”, atau semisalnya terasa bagai menduakan Aiden, ayah kandungnya. Entahlah… Regina hanya tak ingin Daddy kembali merasa diduakan oleh siapa pun juga.

Akan tetapi, Daddy pernah berpesan dan selalu diingat oleh Regina. Beliau bilang, “Jangan benci Mommy, ya. Mommy yang lahirkan Rere dengan susah payah, dengan taruhan nyawa. Kalau gak ada Mommy, Rere pun gak ada, Rere gak bisa ketemu Daddy, Mommy, Mama, Adek, teman-teman Rere. Jadi, gak boleh benci Mommy. Iya, Nak? Karena selamanya Rere tetap anak Mommy, Rere harus terus sayang sama Mommy.”

Regina ingin menangis di tengah ramainya taman hiburan ini. Tapi, ah, tidak boleh. Daddy tidak suka kalau ia berpikir banyak seperti ini. Lebih baik diakhiri.

Anak itu bersenandung lagu yang sedang viral, lalu berucap, “Mommy kok lama banget ya, Om? Jangan-jangan kesasar.”

***


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

CATATAN:
Haiii! Silakan kunjungi Karyakarsa : purpleliyy buat aku jajan mie ayam dan buat kamu supaya bisa membaca bab bonus cerita ini, ya😚🥰

Banyak tambahan info di bonchap ini dan di sana kamu akan dapat 3800+ kata atau setara dengan 2 bab yang biasa aku buat. So, see you there!🤗

YANG GAK PUNYA KARYAKARSA, BISA DM KE INSTAGRAM: PURPLELIYY. Nanti file pdf-nya, aku kirim lewat email☺️ Harganya sama dengan di KK, 8.000 rupiah saja😊

DADDY ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang