#Sleep 20

25 3 0
                                    

Jangan coba lupakan dia yang
pernah berkorban dalam hidupmu !!

___ Gupta Zahildan ___


Aku dan Gupta terdiam kaku selepas membaca koran pagi ini dirumah Gupta. Ade yang membawanya. Ade meringsut pelan lalu duduk di sampingku. dia menatapku lamat, dia kebingungan sekarang.

"sekarang gimana? masuk koran loh, ini bencana. harusnya hari itu kita gak kabur, Gup" seru Ade cemas. aku yakin Gupta panik.

"sumpah gue takut banget, kalo kemarin  kita benahi pasti gak akan gini"

"Bisa diem gak sih, lo!" bentak Gupta. Ade menunduk.

Gupta berdiri lalu bersiap-siap, dia mengenakan seragam sekolahnya, wajahnya mengurat cemas bukan kepalang, terlihat dari mimik mukanya kusut, itu berarti dia stres memikirkan ini. aku bukan tidak tahu diri tapi entah kenapa aku memang merasa biasa saja, seperti aku tidak melakukan kesalahan apapun, aku tidak tahu mengapa bisa begitu.

"sekarang kita ke sekolah aja dulu" instruksi Gupta.

Aku dan Ade mengangguk bersamaan sembari bersiap untuk pergi. kami bertiga kini akan pergi ke sekolah, dan berusaha untuk tidak terlihat merisihkan.

"eh tunggu! Law mending lo dirumah aja deh untuk sementara waktu"

aku mengernyit. "kok gitu?" tanyaku ketus. Gupta menarik tasku dan dilempar ke kasur. "nurut yaa Law" pinta Gupta.

aku tak acuh, aku ambil tas itu lagi dan jalan lebih dulu. Gupta teriak-teriak manggil tapi aku tidak perduli. enak saja dia memerintahkahku bolos, biarpun begini aku masih ada rasa peduli dengan belajar, ya meski cuma seupil.

disekolah mataku berbinar melihat Anum duduk disebelah kursiku. aku lari kecil menghampiri. Anum melirikku sekilas setelah aku menyapanya. dia berdiri dan pindah ke belakang pojok kanan.

it's oke Law batinku berusaha sabar. aku gak tau salahku dimana tapi ok aku akui aku merindukan Anum.

guru masuk, pembelajaran dimulai. di pertengahan polisi tiba-tiba menggerebek kelas di sebelahku. semuanya panik tiba-tiba. Anum berlari menghampiri Gupta, entah perbincangan serius apa yang mereka bicarakan. Gupta berlari ke arahku setelah mengangguk mengiyakan. dia menariku segera, guru yang sedang mengajar teriak-teriak marah, yang di grebek kelas sebelah yang rusuh dan panik kelasku.

pas Banget saat polisi masuk ke kelasku gupta ikut melompat keluar setelah bersikeras menyuruhku kabur. Anum sudag duduk diam di kursinya, tetap terlihat tenang.

"harap diam semuanya !! sebentar saja" pinta bu loli. "silakan, Pak" lanjutnya pada pak polisi.

salah seorang polisi menunjukkan potongan cctv pada bagian yang menunjukkan posturku, bagusnya di cctv wajahku tidak terlihat jelas. "dari informasi yang saya dapatkan siswi ini bernama Lawitta, apa kalian mengenalnya?" tanya polisi tersebut.

mereka tidak menjawab karena masih terkejut. Anum mengangkat tangan. "iya nak? kamu mengenalnya?" Anum mengangguk pelan, wajahnya datar-datar saja, seperti sebelumnya wajah murung nya tetap diam.

Anum menyodorkan kedua tangannya, dia pikir mungkin akan di borgol. tapi nyatanya tidak, polisi tersebut hanya tersenyum sembari menggiring Anum.

sekali lagi polisi bertanya, "kamu benarkan mengenalnya?" Anum mendongak, menatap tepat di mata polisi.

"saya orangnya" jawab Anum dingin tapi pelan. aku ketahui dari Gupta, dia bilang Anum sengaja tidak mengakui dulu di kelas karena dia tahu orang-orang kelas pasti akan menyanggahnya. bilang kalo dia bukan Lawitta.

polisi itu sontak terkejut, lalu dia mengernyit seperti ada kejanggalan tapi dia harus profesional dengan mengiyakan karena pastinya akan di selidiki ulang. Polisi memborgol Anum.

dibalik itu, aku marah sama Gupta. kala itu aku belum tau kalo ternyata Anum yang menyuruhnya.

"bagaimana bisa!!?? Anum bukan pelakunya dan lo bisa-bisanya ngebiarin dia bohong gitu aja!?" berangku.

"gue kecewa sama lo !!" hardikku. aku baru mau pergi tapi Gupta mencegatku.

"kita bahas itu nanti tapi gue mohon sekarang lo harus pergi dulu dari sini," perintahnya.

"ENGGA!!"

"Ok! Anum yang nyuruh gw Anum yang bikin rencana ini setelah semuanya selesai lo bisa balik kesini lagi" Gupta masih berusaha.

setelah percecokan yang panjang, adu tekak dan segala macam serta hampir memakai kekerasan akhirnya aku setuju. masalah kali ini sangat serius, kabar yang ku dengar Jessie kritis, kesempatan dia bisa selamat hanya 5% sisanya bisa saja dia meninggal dunia.

Ade datang membawa barang-barang bawaanku. bik ros juga ikut bersama Ade. Ade menyarankan untuk tidak memberitahu orang tuaku tentang masalah dan kepergian ini. Aku belum bertemu Anum aku ingin bertemu dengannya. aku harus bertemu dia.

****

Maaf jika aku berbohong, yang sebenarnya adalah aku tidak mengikuti apa kata Gupta. aku tidak pergi, aku hanya pindah karena aku tidak ingin pergi. sudah dua Minggu aku tidak menampakkan diri ke mereka, kasus Jessi semakin meleber.

aku tidak tahu kenapa semua bukti bisa mengarah pada Anum. jelas-jelas aku pelaku sebenarnya.

ini tidak adil. aku harus menyerahkan diri, mumpung kasus ini masih belum tuntas.

apa ada orang dalam?

Ah gak mungkin, tapi kalaupun iya, siapa?

karena terlalu banyak berpikir kepalaku menjadi migrain. Bik Ros datang membawa obat migrain dan obat tidur.

aku memutuskan untuk tidur, meski dengan terpaksa. aku harus masuk ke dalam kisah Ade untuk tau sesuatu dan perkembangan.

oh tidak tidak. mungkin Anum saja, kalo Anum aku bisa melihat langsung situasi di kantor polisi. sekaligus keadaan Anum.

"Non"

Aku tersentak saat aku mulai akan terlelap tapi gagal karena bik Ros membangunkanku.

aku gak mungkin bilang ke bik Ros.

"bik saya ngantuk" ucapku pada bik Ros akhirnya.

"jangaann Non" larangnya penuh takut.

"tapi saya ngantuk Biikkk"

bik Ros diam, matanya berkaca-kaca menatapku, kepalanya menunduk. aku tahu bik Ros mengkhawatirkanku, itulah sebabnya dia melarangku.

tapi aku tidak punya pilihan lain. mataku juga semakin berat.

Brugh

terhempas sudah badanku ke kasur, samar-samar aku mendengar suara bik Ros bicara.

"Semoga tidur non Law nyenyak ya" kata bik Ros mengusap pelan pucuk kepala ku lalu pergi.

Gelap.

__________________________________

SEE YOU NEXT PAGE 👋

Ya Allah bik Ros, kenapa di ucapin sihh. hm ....
BTW Law kenapa jadi riweh Law

Jangan bosen ya ... pantengin terus ceritanya karena cerita akan semakin menarik.🙃 JANGAN PELIT VOTE AND KOMENTAR NYA DONG😌

Jangan lupa follow akun Author ya ntar di polback ama si author kece ini ... 😆
IG : lumut.hijau12

Sleep And LawTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang