Chapter 12
***
"Bola nasi, Wang Long-nim pergi untuk suatu urusan setelah kau kembali ke kamarmu tadi malam."
Taehyung menatap ke bawah lalu ke atas beberapa kali saat dia mengatakannya.
Seekor kucing kecil berwarna putih duduk disebelah kaki Nara. Itu sangat kecil, hampir terlihat seperti tikus.
"Ya, aku tau!" Nara melirik ke arah kucing itu saat dia berkata, "Itu sebabnya aku memiliki kucing ini."
Kucing kecil itu mengusap-usapkan kepalanya di kaki Nara saat dia mulai mengeong dengan lembut.
Taehyung selalu menyukai binatang kecil bulat berbulu seperti kelinci, kucing dan anak anjing. Saat dia menatap kucing kecil dikaki Nara tanpa sadar dia mulai berjongkok untuk mengulurkan tangannya.
"Kucing kecil ini sangat imut."
"Ahh ... " Nara terdiam beberapa saat sebelum ikut berjongkok untuk meraih kucingnya ke dalam genggamannya. "Namanya Georum, Teratai putih bukankah dia sangat tampan?"
Kucing kecil dalam genggeman Nara saat ini tengah menatap Taehyung dengan mata bulat besarnya. "Meeoowww."
"Haaaaa ... " Taehyung mengulurkan tangannya untuk membelai kepala kecil kucing itu dengan lembut, "Sangat imut dan sangat tampan, bisakah aku memegangnya sebentar?"
"Tentu." Nara terkikik dengan senang memberikan kucing kecil itu pada Taehyung.
Taehyung mengambil kucing kecil itu dari tangan Nara, dengan gembira menggosokan kepala kucing kecil itu dipipinya. Bulu-bulu lembut milik Georum menggelitiki pipinya membuatnya terkikik.
"Meeoowww!"
"Ahh .. apakah kau marah?"
Taehyung menjauhkan Georum dari pipinya namun masih cukup dekat untuknya bisa mencium gumpalan bulu ditangannya.
"Meeeoowww!"
Nara yang hanya memperhatikan dalam diam mulai berbicara, "Teratai putih, uhh ... hati-hati dengan... cakarnya."
Taehyung meraih satu kaki Georum untuk melihat kukunya, namun dia mulai berbinar lebih cerah saat dia melihat kaki mungil yang tampak sangat lembut. Dia tidak bisa untuk tidak mencium kaki kecil itu.
"Teratai putih... Georum mungkin kotor."
"Dia sangat bersih dan memiliki aroma yang sangat menyenangkan." Taehyung kembali menggosok-gosokkan kepala Georum ke pipinya dan mengendusnya beberapa kali.
KAMU SEDANG MEMBACA
WDZA (Wo De Zui Ai) | kookv ✔️
Fantasy[COMPLETED] ⚠️WARNING⚠️ Karya ini dilindungi undang-undang hak cipta Republik Indonesia (Undang-Undang Hak Cipta Republik Indonesia no. 19 tahun 2002). Setiap reproduksi atau penggunaan tidak sah lainnya dari karya tulis di sini dilarang tanpa izin...