[COMPLETED]
⚠️WARNING⚠️
Karya ini dilindungi undang-undang hak cipta Republik Indonesia (Undang-Undang Hak Cipta Republik Indonesia no. 19 tahun 2002).
Setiap reproduksi atau penggunaan tidak sah lainnya dari karya tulis di sini dilarang tanpa izin...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chapter 41
***
Kelas E terdiam sejenak. Kemudian, seolah setetes air jatuh ke minyak panas, kelas menjadi gaduh.
Seseorang yang sedang memberikan pengumuman melalui radio sekolah mengulangi pengumumannya sekali lagi.
"Sekali lagi, untuk 2 minggu ke depan siswa kelas 1 dan 2 silakan belajar dirumah sementara anak-anak kelas 3 akan mengikuti ujian masuk perguruan tinggi dan ujian kelulusan. Silakan manfaatkan waktu kalian dengam baik untuk mempersiapkan ujian kenaikan kelas, selamat sore."
Jungkook dengan sepedanya telah menunggu Taehyung di depan gerbang seperti biasa.
Tetapi saat Taehyung datang, dia melihat Taehyung menggelengkan kepalanya.
"Maaf, aku tidak bisa pulang bersamamu kali ini."
Jungkook tampak kecewa, "Ada apa?"
Taehyung dengan rasa bersalahnya berkata, "Bibiku baru saja menghubungiku, dia akan membawaku untuk makan malam, dia sudah menungguku diseberang."
"Baiklah, lalu....." Jungkook membuka tangannya seolah bersiap untuk menerima pelukan.
"Hentikan." Taehyung mengerling padanya sebelum meninggalkannya.
Ada begitu banyak siswa bahkan orangtua siswa yang datang menjemput anaknya, bisakah mereka berpelukan di depan gerbang seperti dua hamster gemuk?
Jungkook menatap Taehyung hampir tertawa, "Apa yang salah? bahkan Minion berpelukan!"
Taehyung masih belum cukup jauh saat dia mengatakannya, "Apakah kau Minion?"
"Aku adalah Raja Naga."
"Naga kuning berkacamata hitam."
"Aku Naga emas bertanduk emas!"
Seokjin yang baru saja sampai di gerbang sekolah tengah mengerutkan alisnya, dengan geram berkata, "Tidak bisakah kau diam, Jungkook? Kau membuat keributan dimana-mana, suaramu menimbulkan gempa bumi!"
"Percayalah, aku mampu mendatangkan gempa bumi sebelumnya!"
"Dalam mimpimu."
***
Sepanjang perjalanan menuju sebuah restoran, Bibinya tidak banyak bertanya padanya. Dia tau jika Taehyung tidak banyak berbicara, dia hanya tidak ingin membuatnya tidak nyaman.
