[COMPLETED]
⚠️WARNING⚠️
Karya ini dilindungi undang-undang hak cipta Republik Indonesia (Undang-Undang Hak Cipta Republik Indonesia no. 19 tahun 2002).
Setiap reproduksi atau penggunaan tidak sah lainnya dari karya tulis di sini dilarang tanpa izin...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chapter 26
***
Keindahan kota Yin masih selalu memberikan kehangatan yang tak terkatakan dihatinya setiap kali dia datang. Meskipun itu selalu begitu padat dengan aktifitas orang-orang, keindahannya tidak menurun. Pedagang kecil hingga toko besar tidak pernah memiliki hari libur, mereka masih meneriakkan dagangan mereka untuk menarik perhatian.
Taehyung masih membawa Jeongguk di lengannya sampai dia tiba di kota Yin. Jeongguk kecil tidak lagi berwajah masam saat sebelumnya Taehyung membiarkannya menciumi pipinya.
Mereka memasuki salah satu toko pakaian dengan beberapa kain berwarna warni yang menggantung disetiap sudut, bahkan pada tongkat kayu yang dirangkai.
"Tuan anda datang ke tempat yang tepat jika anda mencari pakaian, toko kami memiliki ratusan kain sutra."
Pemilik toko memulai aksinya, memamerkan setiap helai kain miliknya, terus menerus mempermanis suaranya setiap kali Taehyung terlihat tertarik. Tetapi orang yang memerlukan pakaian saat ini tampak acuh tak acuh.
"Hyung-- ahem... adik, warna mana yang kau sukai?"
Dengan tubuhnya yang mengecil, Taehyung tidak mungkin memanggilnya hyung-nim, itu hanya harus menjadi adik. Karena saat ini dia sendiri masih berusia 18 tahun.
Jeongguk, "......"
Dia terlihat tidak senang mendapat panggilan itu.
"Anda mencari pakaian untuk adik anda tuan?" Pemilik kedai melirik pada anak kecil yang berada di lengannya, "Anak ini terlihat sangat tampan, dia memiliki wajah yang tegas dia akan semakin tampan dengan warna biru!"
Tiba-tiba Jeongguk berkata dengan suara datarnya, "Aku menginginkan warna merah."
Pemilik kedai tertawa dengan canggung, "Adik kecil, apakah kau akan menikah? mengapa memilih warna merah."
"Aku akan menikah."
Taehyung, "......"
Taehyung tidak lagi meminta pendapat Jeongguk, dia memilih warna biru muda dengan cepat.
Sementara Jeongguk mencoba pakaian pertama, Taehyung dan pemilik kedai mulai memilih beberapa kain lainnya. Mereka berdua mulai akrab saat mereka membicarakan pakaian. Taehyung bahkan membeli beberapa untuk dirinya sendiri.
Jeongguk berdiri di depan cermin, berputar ke kiri dan ke kanan melihat setiap sudut pakaian yang dikenakannya. Dia terdiam saat dia mulai memperhatikan wajahnya, tiba-tiba mengangkat sudut bibirnya.
Taehyung mengintip ke dalam, ingin meminta Jeongguk untuk mencoba kain lainnya tetapi melihatnya tampak senang di depan cermin diam-diam dia tersenyum.
Sekarang kau menyadari betapa tampannya dirimu?
Tetapi saat dia memperhatikannya dia merasa ada yang aneh.
