[COMPLETED]
⚠️WARNING⚠️
Karya ini dilindungi undang-undang hak cipta Republik Indonesia (Undang-Undang Hak Cipta Republik Indonesia no. 19 tahun 2002).
Setiap reproduksi atau penggunaan tidak sah lainnya dari karya tulis di sini dilarang tanpa izin...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chapter 14
***
Cahaya perak bulan samar-samar jatuh dari langit mendung menyisakan kegelapan yang lebih pekat daripada malam-malam biasanya.
Taehyung melangkah dengan perasaan nyaman saat dia di kelilingi oleh puluhan kunang-kunang keemasan, itu mengelilinginya dengan cahaya kelap-kelip membuat penerangan untuk jalan yang akan dia ambil.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Penutup kepalanya kembali ia kenakan untuk membuat tidak dikenali, namun membuka setengah kain penutupnya untuk menikmati pemandangan malam tanpa halangan. Sesekali dia akan melompat-lompat dan berputar, puluhan kunang-kunang itu selalu mengikuti gerakannya membuatnya merasa seperti sedang berada di negri dongeng.
Jeongguk memberinya puluhan kunang-kunang saat dia kembali pulang ke istana.
Saat ini keadaan di istana masih berkabung, dia mengatakan akan menemani ibunya dan mengunjungi Istana Kristal begitu keadaan kembali normal.
Taehyung mengendus beberapa kali saat dia mencium sesuatu yang terbakar di sekitarnya. Dia mengikuti arah bau itu seperti anjing kecil untuk memastikan tidak ada kebakaran hutan, namun apa yang terbakar saat ini bukanlah pohon seperti apa yang dia bayangkan.
Dia berjongkok untuk melihat lebih dekat, itu sudah menjadi abu yang masih cukup hangat. Dia bergumam, "Ini seharusnya belum lama terbakar."
Taehyung mengabaikannya untuk kembali melanjutkan perjalanannya, namun dia melihat beberapa abu lagi setiap kali dia mengambil langkah ke depan. Dia berjongkok sekali lagi untuk melihat lebih dekat. Ada beberapa potongan bagian yang hanya gosong sementara potongan lainnya telah menjadi abu.
Taehyung mengorek bagian yang gosong dengan ranting kecil, dahinya berkerut saat dia mengetahui benda apa itu. Dengan bingung dia bergumam, "Terlihat seperti capit kalajengking?"
Dia menunduk lebih dekat untuk memastikan bahwa itu benar-benar capit kalajengking. Melihat dari bagaimana bagian tubuhnya terpecah menjadi beberapa potong, itu terlihat seperti mereka meledak sebelum terbakar.
