Chapter 8
***
Taehyung melihat ibunya berdiri di halaman sendirian. Ibunya tidak terlihat terlalu baik, sedikit lebih muram dari biasanya.
Ibunya menunggunya.
Tubuhnya yang bergetar karena rasa dingin kini semakin bergetar ditambah rasa takutnya. Sebelum dia bahkan bisa bersembunyi ibunya berbalik untuk menatapnya.
"Taehyungie kau kembali?"
Wajah muram yang sebelumnya ditunjukkan oleh ibunya kini berubah menjadi rasa senang bercampur khawatir. Dia segera berlari untuk memeluk anaknya. Dia bahkan tidak takut mengotori jubah indah miliknya saat memeluk tubuh anaknya yang basah dan kotor akibat hujan.
Ibunya sangat menyayanginya hingga dia merasa takut. Takut untuk membuat ibunya khawatir padanya, takut untuk mengecewakan ibunya hingga takut untuk membuat ibunya menangis.
"Tidak ada yang terjadi padamu bukan?"
"Aku baik-baik saja ibu." Taehyung menepuk punggung ibunya sebelum melepaskan pelukannya, "Kenapa ibu berada diluar saat udara begitu dingin? bagaimana jika ibu sakit?"
"Ibu menunggu Taehyung." Dia menyentuh wajah anaknya dengan sedih. "Ibu tidak melihat Taehyung saat ibu kembali bagaimana ibu bisa tenang saat satu-satunya harta berharga milik ibu tidak ada."
Taehyung menunduk dengan murung, "Ibu maafkan aku."
"Kau tidak bertemu dengan siapapun saat kau berada diluar bukan?"
Dia menggelengkan kepalanya, "Aku tidak bertemu dengan siapapun."
***
Taehyung berdiri di luar kamarnya, tanpa sadar menyaksikan gerimis yang mulai mereda dalam waktu yang lama, sejak langit masih menunjukkan sedikit warna cerah hingga berubah menjadi malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
WDZA (Wo De Zui Ai) | kookv ✔️
Fantastik[COMPLETED] ⚠️WARNING⚠️ Karya ini dilindungi undang-undang hak cipta Republik Indonesia (Undang-Undang Hak Cipta Republik Indonesia no. 19 tahun 2002). Setiap reproduksi atau penggunaan tidak sah lainnya dari karya tulis di sini dilarang tanpa izin...