Kebenaran kecil

1.1K 219 79
                                    

Chapter 17

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chapter 17

***

Uap hangat masih mengepul dari dalam cangkir teh, tidak ada tanda-tanda teh itu akan mendingin selama tangan Raja Naga masih mengusap-usapnya.

Raja Iblis menghirup aroma yang dikeluarkan oleh teh hangat pada cangkirnya sebelum menyesapnya.

"Jadi manusia yang dibawa Nara itu adalah orang yang sudah membuatmu tidak bertindak pada tempatnya?"

"Itu dia." Raja Naga mengusap-usap cangkir tehnya dengan kepala tertunduk, "Aku selalu melakukan apapun dan itu masih pada tempatnya."

Raja Iblis membuka kipas lipatnya sebelum mengayunkannya pelan, "Oh, mengitari danau lalu menatap bulan, sepertinya Raja Naga sangat menganggur."

Raja Naga masih menunduk dengan jari-jarinya yang terus mengusap-usap ujung cangkir. "Kami juga berbicara banyak hal sepanjang malam."

Raja Iblis menatapnya dengan prihatin, "Kau benar-benar memiliki waktu luang hanya karena dia membelaimu sebelumnya."

"Dia juga menciumku."

"Ya dia mencium pipimu."

"Juga mencium kakiku."

"Ya dan menggendongmu."

"Dia juga memelukku dengan erat."

"Ya dan memangkumu."

"Dia juga membuatku tidur disampingnya."

Raja Iblis mulai geram, dia telah mendengar ini ratusan kali sebelumnya, "Dan itu hanya kucing!"

Sementara Raja Naga mulai mengangkat kepalanya dengan tegas berkata, "Tapi kucing itu adalah aku!"

"Dia bahkan tidak tau itu kau!"

"Tapi aku tetap merasakannya!"

Mereka mulai meninggikan suaranya. Raja Iblis ingin mengatakan sesuatu tetapi saat dia melihat alis tertekuk Raja naga dia menahan dirinya.

"Astaga, aku terlalu tua untuk pembicaraan ini."

Raja Naga menghela napas dengan pasrah, mereka membicarakan ini berulang kali tetapi tidak pernah mendapatkan nasehat yang baik dari Raja Iblis.

"Aku menemui manusia itu tadi pagi."

Raja Naga terbatuk beberapa kali sebelum dengan mata bulat membesar berkata dengan suara tinggi, "Apa yang kau lakukan padanya?!"

WDZA (Wo De Zui Ai) | kookv ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang