Chapter 43
***
Warna malam semakin dalam. Seluruh jalan dipenuhi dengan pantulan cahaya dari lampu gedung-gedung kecil, seolah-olah itu adalah gang kecil yang bersinar dari negeri dongeng. Itu indah, tapi sedikit dingin.
Gang-gang kecil ini selalu begitu sepi pada malam hari, beberapa toko dan kedai bahkan telah menutup sebelum pukul 10 malam. Hanya beberapa toserba dan kedai barbeque yang tersisa.
Taehyung memasukkan kedua tangannya pada saku jaket yang dia kenakan, dengan tenang duduk di belakang kursi penumpang saat Jungkook mengendarai sepedanya.
Dia selalu begitu pemalu dan berhati-hati untuk meletakkan tangannya saat mereka berada di tempat umum.
Jungkook dengan kecepatan sedang membelokkan sepedanya ke kanan pada sudut gang saat dia berkata, "Apakah kau lebih suka menaiki sepeda atau Naga?"
Taehyung, "......"
Ada apa dengan pertanyaan ini?
"Katakan, kau menyukai sepeda atau Naga?"
"Aku tidak masalah dengan keduanya."
Jungkook mengerutkan dahinya, tidak puas dengan apa yang dia dengar, "Kau harus memilih salah satu."
Taehyung tampak memikirkannya, sebelum menjawab dengan ragu-ragu, "Naga."
"Maaf, aku tidak bisa menjadi Naga lagi."
Naga gemuk ini sangat sensitif.
Dia terdengar cukup murung untuk membuat Taehyung menelan ludah, dia mengulanginya, "........Sepeda."
Tetapi dia kembali melihat Jungkook mengerutkan dahinya, "Sepeda ini lebih baik dari Nagaku?"
Taehyung tau ini akan terjadi, kemudian dia berkata, "Naga."
KAMU SEDANG MEMBACA
WDZA (Wo De Zui Ai) | kookv ✔️
Fantasy[COMPLETED] ⚠️WARNING⚠️ Karya ini dilindungi undang-undang hak cipta Republik Indonesia (Undang-Undang Hak Cipta Republik Indonesia no. 19 tahun 2002). Setiap reproduksi atau penggunaan tidak sah lainnya dari karya tulis di sini dilarang tanpa izin...