Taehyung_ mengubah foto profilnya

1K 175 83
                                    

Chapter 45

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chapter 45

***

Bulan telah menampakkan sedikit cahayanya saat Jungkook dan Taehyung meninggalkan sekolah. Dengan berakhirnya ujian, maka berakhir juga semester ini.

Keduanya berjalan berdampingan dengan langkah sedang, menikmati titik-titik bintang yang perlahan mulai memenuhi langit.

Jungkook memasukkan tangannya ke dalam saku jaketnya, menghela napas sebelum dia berkata, "Kau akan pergi ke Seoul besok pagi bukan?"

"Mhm."

"Apa yang harus ku lakukan saat kau berada di Seoul?"

Taehyung meliriknya sebentar sebelum kembali menatap ke depan, "Menghubungiku."

Dia mendengar kekehan kecil dari orang di sebelahnya.

"Berapa lama kau akan tinggal?"

Taehyung meliriknya sekali lagi saat dia berkata, "Dua minggu."

"Wah, kejam sekali." Tapi dia mengeluarkan tawa kecil seolah tengah melontarkan lelucon, "Baiklah, dua minggu bukan masalah besar."

"Mhm."

"Lagipula, pada semester depan kita akan menjadi teman sekelas."

"Kau yakin?"

Jungkook akhirnya menoleh ke arahnya, dia menghentikan langkahnya saat dia berkata, "Kau berada diurutan ke lima saat ujian, tentu saja kau akan mendapatkan kelas A semester berikutnya."

Taehyung mulai menghentikan langkahnya di depan Jungkook, dengan tenang berkata, "Kalau begitu aku akan meraih urutan pertama."

Sudut bibir Jungkook terangkat dengan lembut saat dia berkata, "Coba saja."

Tetapi tiba-tiba alis Jungkook sedikit berkerut, lalu segera mengendur, dan dia mengulurkan tangan untuk menyentuh wajah Taehyung, dengan mata menyipit berkata, "Apakah matamu infeksi? Itu merah."

Dia telah bersama Taehyung sejak pagi dan tidak melihat ada yang salah dengan matanya, tetapi tiba-tiba itu hanya merah begitu saja setelah dia melihatnya lagi.

Ketika Jungkook mengatakan itu, mata Taehyung menunjukkan sedikit senyuman, dia berkata dengan lembut, "Anginnya terlalu kencang, ini hanya debu masuk ke dalam mataku."

Senyum di wajahnya terlihat seperti bulan, itu bersinar tetapi sinar itu mampu menimbulkan ketenangan saat terus menatap ke dalamnya.

WDZA (Wo De Zui Ai) | kookv ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang