JIYONG-SSI...
Original Writer—Zumaseyo
Publisher—KeyralawsBibi rumah datang ke kamar Jiyong bersama dokter Lee, dokter pribadi keluarga Kwon.
Koper yang dibawa dokter Lee segera ia buka, isinya peralatan medis.
“Kenapa kau harus memanggil dokter Lee, aku hanya demam biasa, dibawa tidur juga sembuh,” ujar Jiyong meracau pada Yuri yang duduk di tepi ranjangnya.
“Kau itu sangat panas,” kilah Yuri yang memperhatikan dokter Lee memeriksa kakaknya.
Memeriksa di beberapa bagian tubuhnya untuk beberapa saat. Seperti mengecek detak jantung, mengukur suhu badan dan tindakan medis lainnya.
“Tuan, apa anda hujan-hujanan semalam?” tanya dokter setelah selesai memeriksa kondisi badan pasien pribadinya. Jiyong mengangguk ragu.
“Apa kataku? Kau benar hujan-hujanan,” omel Yuri kesal.
“Diam kau,” Jiyong memperingatkan.
Tidak tahu saja sebab siapa dirinya hujan-hujanan. Kalau Yuri tahu apa yang terjadi semalam pada sahabatnya itu pasti Yuri akan begitu berterima kasih padanya.
“Tuan Jiyong, tidak biasanya anda sakit. Anda kelelahan, lelah pikiran dan tenaga, anda pasti sering lembur. Anda terlalu memaksakan dalam bekerja ditambah hujan-hujanan. Itu sebabnya anda sampai demam tinggi seperti ini. Istirahatlah setidaknya tiga hari, setelahnya aku akan mengecek lagi jika demam belum turun juga.”
Jiyong hanya menerima diagnosa dokternya. Sementara Yuri selalu menyela.
“Aku juga heran, Dok, akhir-akhir ini dia terus lembur biasanya juga dia jarang masuk kantor.”
Dokter Lee hanya tersenyum, “Aku akan meresepkan obat nanti tolong di tebus, ya.”
Yuri mengangguk sementara dokter Lee menuliskan resep untuk Jiyong.
“Ini,” dokter Lee menyerahkan selembar resep pada Yuri yang diikuti ucapan terima kasih dari Yuri. “Kalau begitu aku permisi. Cepat sembuh, Tuan Jiyong.”
Jiyong hanya mengangguk kecil. Dokter Lee diantar keluar oleh bibi rumah.
“Aku sudah mengundurkan presentasi pagi ini,” ungkap Yuri sepeninggal dokter Lee dan bibi rumah. “Jadinya siang ini, aku presentasi pada paman Yul saja. Istirahatlah dulu, tidak perlu kemana-mana. Aku ke kantor dulu.”
Yuri pergi sambil membawa kertas resep sedangkan Jiyong hanya menatap adik yang begitu perhatian itu. Diam-diam senyum tipisnya terbentuk.
“Bibi,” panggil Yuri saat keduanya bertemu di ambang pintu rumah setelah bibi mengantar dokter Lee. Yuri menyerahkan resep obat Jiyong. “Tolong, tebus obatnya. Pergilah dengan sopir Jiyong oppa, aku harus ke kantor sekarang.”
KAMU SEDANG MEMBACA
The Black Heart
Fanfiction[GTae | Freelance] End: 19 Agustus 2022 [✓] Ia akan membunuh siapapun yang terlibat dalam kejadian hilangnya nyawa orang tuanya. Kehilangan kedua orang tua sejak usia 10 tahun menjadikan CEO muda Kwon Jiyong bertindak sesuka hatinya untuk balas dend...