TBH 33 - No Easy

245 37 1
                                    

N O   E A S Y

Original WriterZumaseyo
PublisherKeyralaws

Original Writer— ZumaseyoPublisher—Keyralaws

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kriiing… kriing…

Keningnya berkerut mendengar bunyi berisik telepon. Kedua kelopak matanya bergerak-gerak dan akhirnya Taeyeon membuka matanya dengan berat.

Ah, benar. Dirinya ada di Mirae Florist.

Belum sepenuhnya sadar, ia memegangi kepalanya, berusaha beranjak bermaksud mengangkat telepon toko. Namun, baru hendak memakai sandal, seorang wanita masuk ke ruangannya membawa nampan berisi sebuah mangkok.

“Irene, kenapa kau di sini? Florist hari ini tutup, kau lupa?”

Irene hanya menghela nafas dan membawa nampan itu pada Taeyeon. “Eonni juga, florist tutup kenapa malah di sini? Kau harus bersiap untuk pernikahanmu besok. Aku di sini juga karenamu.”

“Karenaku?” Taeyeon masih bingung. Kepalanya sangat berat akibat mabuk semalam.

“Kau mengirimiku pesan pagi ini minta dibawakan sup pereda mabuk.”

“Aku?”

“Wah, kau pasti tidak sadar saat mengirim pesan padaku semalam.”

Karena masih belum yakin Taeyeon turun dari ranjang dan mengambil ponsel di atas meja. Memeriksa pesan yang ia kirim pada Irene. Benar, di sana ada dirinya yang mengirim pesan pada Irene.

Bawakan sup pengar besok pagi ke florist.

“Sudah ingat?” interupsi Irene dan meletakkan nampan di atas meja dekat Taeyeon. “Makanlah supnya selagi hangat. Aku pergi dulu. Mumpung hari ini libur aku mau jalan-jalan. Jangan ganggu aku lagi, ya?”

“Terima kasih supnya,” ucap Taeyeon senyum. “Pergilah, nikmati hari liburmu.”

Irene melambai kecil dan cepat pergi.

“Irene.”

“Ah, apa lagi?” Irene berbalik menatap bosnya kesal.

“Tadi yang telepon siapa lewat telepon florist?”

“Distributor. Mereka mau mengirim bunga yang kau pesan. Tapi, aku membatalkannya dan akan dikirim lain hari.”

“Mm, oke. Terima kasih. Pergilah.”

“Jangan panggil aku seharian ini. Aku tidak akan menjawab panggilan atau pesan darimu hari ini.”

Taeyeon hanya tertawa kecil dan memperhatikan kepergian Irene yang kesal karena merasa terganggu dengan permintaan tolong dirinya.

Tapi…

Matanya kembali beralih pada pesan yang ia kirim pada Irene.

Rasanya ia tidak pernah mengirim pesan padanya. Apa dirinya yang memang tidak ingat? Taeyeon memutar otaknya untuk kembali mengingat apa yang terjadi semalam selama ia mabuk.

The Black HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang