Original Writer— Zumaseyo
Publisher—Keyralaws“CEO Kwon.”
Di depan kantor JY Group, Jiyong yang berjalan hendak masuk mendapat sebuah panggilan yang terdengar olehnya. Ia memutar tubuhnya untuk melihat pemilik suara yang sangat dikenalnya.
Dia Kwon Yul, paman Jiyong.
“Hari ini kau tidak bisa kabur dari meeting,” ujarnya dengan wajah cerah. Dia memang pembawa atmosfer kedamaian.
“Jarang hadir meeting bukan berarti aku kabur tanpa alasan,” sangkal Jiyong balas senyum.
“Saham restoran kita naik hari ini karena menu baru usulanmu,” ucap Kwon Yul menghentikan langkah dan tersenyum hangat padanya.
“Semua berkatmu, paman.”
“Aku hanya perantara. Aku bangga padamu,” puji Kwon Yul.
“Aku bahkan jarang ikut meeting.”
“Tapi, kau bisa mengatasi semuanya. Ah, aku jadi ingat saat kau sungguh-sungguh berniat belajar bisnis di California. Waktu itu Kau baru beranjak dewasa, semangatmu berapi-api. Aku sangat senang mendengar kau mau belajar bisnis saat itu,” ujarnya bernostalgia.
“Kau sudah sarapan?” alih Jiyong akan pembicaraan Kwon Yul yang mungkin saja jika dibiarkan akan semakin melantur.
“Untuk bekerja di sini aku harus menyiapkan tenaga ekstra. Jadi, sarapan hal nomor satu untukku.”
Jiyong hanya tertawa ringan. Benda pipih yang ada di tangannya berdering. Ia kembali menatap pamannya.
“Aku masuk dulu, sekretarisku menelepon,” Jiyong undur diri meninggalkan Kwon Yul seraya menjawab telepon.
Lagi-lagi, Kwon Yul merasa bangga melihat keberhasilan dan kesabaran seorang Kwon Jiyong hanya saat ini. Pun eksistensi kehidupannya begitu tersohor.
Memang, Jiyong terbilang jarang mengikuti meeting sepenting apapun itu. Jiyong selalu meminta dirinya menggantikannya mengikuti atau memimpin meeting. Jika ada pekerjaan kantor yang memungkinkan bisa dikerjakan di rumah, Kwon Jiyong lebih memilih untuk mengerjakannya di rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Black Heart
Fanfiction[GTae | Freelance] End: 19 Agustus 2022 [✓] Ia akan membunuh siapapun yang terlibat dalam kejadian hilangnya nyawa orang tuanya. Kehilangan kedua orang tua sejak usia 10 tahun menjadikan CEO muda Kwon Jiyong bertindak sesuka hatinya untuk balas dend...