TBH 35 - In The Rooftop Again

269 44 3
                                    

IN THE ROOFTOP AGAIN

Original WriterZumaseyo
PublisherKeyralaws

Chapter depan adalah chapter terakhir. So, stay with this story, okay? 😊

Sadar, Taeyeon segera menjauh dari Jiyong memalingkan wajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sadar, Taeyeon segera menjauh dari Jiyong memalingkan wajahnya.

“Sepertinya aku harus ke Mirae Hotel sekarang, aku meninggalkan tasku di sana.”

“Kau menghindar dariku? Tetap saja kau akan ke sana bersamaku, kenapa harus lari?”

“Aku tunggu di mobil.”

Terlalu malu menghadapi Jiyong, Taeyeon melangkah cepat meninggalkan kolam renang dan Jiyong yang hanya tersenyum kecil.

“Yakin kau tidur?” tanya Jiyong saat dalam perjalanan mobil yang melihat Taeyeon bersandar memejamkan mata.

Tidak menjawab, Taeyeon hanya pura-pura membenarkan posisi badannya.

“Masih malu dengan yang kita lakukan tadi?”

Tidak menjawab juga. Ya sudah, Jiyong kembali fokus menyetir. Tapi, tak merasakan sesuatu. Sebuah mobil jeep tampak mengikutinya.

Ia semakin yakin tengah diikuti karena saat ia sengaja mengambil rute lain dan memutar-mutar perjalanan jeep itu terus dibelakangnya.

“Tidur saja dan jangan buka matamu,” ucap Jiyong pada Taeyeon yang setelahnya ia menambah laju kecepatan mobil.

Jeep itu terus mengikutinya, Jiyong tidak mempedulikan jalanan yang ramai serta klakson-klakson mobil yang memperingatinya, ia hanya harus membuat jeep itu kehilangan jejak.

Diam-diam Taeyeon memegang sabuk pengaman cukup erat, ia tidak berani membuka mata ditengah mobil yang melaju sangat kencang dan terdengar klakson dari mobil-mobil lain.

Semakin dekat dengan perempatan jalan Jiyong semakin mengencangkan mobilnya dan tiba-tiba menikung tajam arah kiri menimbulkan decit mobil yang nyaring.

Jeep yang sama-sama kencangnya tidak siap dengan mobil Jiyong yang tiba-tiba belok, akhirnya jeep itu terus jalan lurus dan kehilangan Jiyong.

Kecepatan mobil Jiyong kurangi dan melaju normal di jalanan sepi.

“Buka matamu.”

Menurut, Taeyeon membuka mata pelan tidak berani bertanya penyebab Jiyong menyetir begitu cepat. Ia menatap sekelilingnya.

“Kita mau kemana? Ini bukan arah hotel.”

“Salah jalan,” Jiyong memutar balik mobil dan kembali pada jalan menuju hotel.

Hari sudah cukup gelap saat mereka tiba di Mirae Hotel. Waktu perjalanan jadi lebih lama gara-gara jeep tadi.

Taeyeon mengajak Jiyong ke ruangan CEO tempat ia meninggalkan tasnya. Tas itu masih terduduk rapi di sofa.

The Black HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang