CAN'T SAY I LOVE YOU
Original Writer—Zumaseyo
Publisher—Keyralaws"Halo, Nona Taeyeon. Ini bibi rumah. Maaf, akan merepotkanmu. Tuan Jiyong melewatkan sarapan padahal kondisinya terlihat kurang baik. Maaf sekali, bisakah Nona Taeyeon kemari mengambil makanan dan memberikannya pada Tuan Jiyong di kantor? Aku tidak tahu harus meminta tolong pada siapa. Sebenarnya aku takut jika kau harus berhadapan dengan Tuan Jiyong. Tapi, karena kalian akan bertemu di kantor jadi Tuan Jiyong tidak akan menyerangmu, bukan? Dia tidak mau membuat keributan di sana. Bagaimana, Nona?"
"Baiklah, aku akan kesitu mengambil makanan," ucap Taeyeon setelah diam beberapa saat.
Ponsel ia matikan dan beranjak dari duduknya, mengambil tas dan keluar dari ruangannya, pergi meninggalkan kantor Mirae Entertainment.
"Jiyong-ssi."
Atensi Jiyong beralih melihat kearah pintu ruang kantornya. Kim Taeyeon dengan membawa kotak makanan di tangannya.
"Ada perlu apa?"
Jika dilihat dari dekat Taeyeon melihat bekas luka diujung bibir Jiyong masih tampak. Ia mengangkat kotak makanan itu.
"Kata bibi rumah kau belum sarapan? Jadi, aku membawakannya untukmu. Ini bibi rumah yang menyiapkan. Ayo, sarapan dulu. Jangan lewatkan sarapan. Tidak baik," nasehat Taeyeon lalu menuju meja lain untuk membuka kotak makanan dan menyiapkannya untuk Jiyong.
"Kenapa porsinya banyak?" tanya Jiyong melihat Taeyeon membuka kotak makanan. Ia masih belum beranjak dari duduknya.
"Bibi rumah memintaku menemanimu makan. Kemari, sebelum kau tambah sibuk mengurus pekerjaan."
Enggan sebenarnya, tapi Jiyong akhirnya bangkit dan duduk di sofa berseberangan dengan Taeyeon.
"Kenapa kau menurut disuruh bibi rumah? Abaikan saja," cetus Jiyong masih terkesan dingin sembari mengambil sumpit dan mulai mengambil makanan di hadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Black Heart
Fanfiction[GTae | Freelance] End: 19 Agustus 2022 [✓] Ia akan membunuh siapapun yang terlibat dalam kejadian hilangnya nyawa orang tuanya. Kehilangan kedua orang tua sejak usia 10 tahun menjadikan CEO muda Kwon Jiyong bertindak sesuka hatinya untuk balas dend...