TBH 31 - Food, Rooftop and... Envy?

284 42 7
                                    

FOOD, ROOFTOP AND... ENVY?

Original WriterZumaseyo
PublisherKeyralaws

“Maaf, aku ditelepon sekretarisku, aku harus kembali ke kantor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Maaf, aku ditelepon sekretarisku, aku harus kembali ke kantor. Terima kasih pienya,” ucap Taeyeon tidak menyurutkan senyumnya. Masih saja mengeluarkan senyum manisnya.

“Nanti malam...” ucapan Jiyong menghentikan Taeyeon yang hendak berbalik pergi.

“Iya, Jiyong-ssi?”

“Bawakan tiga jenis bunga dan ke taman rooftop kantorku. Kau tahu taman rooftop itu jadi kau pilihkan saja bunganya.”

Sebenarnya, memerintah membawa bunga hanyalah alasan untuk agar Jiyong bertemu dengan gadis itu.

Entahlah, tapi Jiyong ingin melihat Taeyeon lebih lama.

“Oke, nanti malam aku bawakan bunga untuk taman rooftop. Permisi,” pamit Taeyeon dan keluar dari rumah Jiyong.

Sampai Taeyeon keluar dan tidak kelihatan lagi, Jiyong masih belum bergerak dari tempatnya.

“Tuan.”

Lamunan Jiyong buyar melihat bibi rumah menghampirinya yang melihat keanehan dari tuannya, ia mengikuti arah pandang Jiyong dan beralih ke meja makan.

“Nona Taeyeon pulang?” tanya bibi rumah tidak melihat keberadaan Taeyeon di meja makan.

“Iya.”

“Eh? Ada apa dengan suaramu? Kenapa terdengar lemas?”

“Maksudnya?”

“Tuan masih ingin Nona Taeyeon di sini?” goda bibi rumah sambil tersenyum memicingkan mata padanya.

“Apa yang kau pikirkan?” jengah Jiyong dan melangkah pergi kembali ke meja makan.

“Oh? Nona Taeyeon?”

Jiyong memutar badannya begitu mendengar suara bibi rumah tiba-tiba dan melihat ke arah perginya Taeyeon tadi. Tidak ada gadis itu.

Ditatapnya bibi rumah yang malah tertawa. Yang berhasil mengelabui Jiyong.

“Kau bohong?”

“Tuan, jelas sekali kau menginginkan Nona Taeyeon di sini? Kau menyukainya?”

“Frontal sekali pertanyaanmu. Bereskan mejanya,” perintah Jiyong cepat pergi dari situ untuk naik ke kamarnya.

Sedangkan bibi rumah hanya tersenyum-senyum melihat Jiyong yang kesal. Seperti anak kecil yang ngambek sebab dibohongi.

“Tuan Jiyong jatuh cinta pada Nona Taeyeon?” gumam bibi sambil membereskan peralatan makan pie di atas meja. “Dia seharusnya tidak jahat pada Nona Taeyeon dari dulu.”

The Black HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang