TBH 27 - Can't Control Myself

288 48 20
                                    

CAN'T CONTROL MYSELF

Original Writer—Zumaseyo
PublisherKeyralaws

Original Writer—ZumaseyoPublisher—Keyralaws

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Pak, ada berita buruk!”

Seunghyun baru sampai di kantor dan tengah melepas mantelnya saat sekretaris prianya datang dengan mimik wajah ketakutan dan badan yang gemetar serta gugup.

“Tenang dan ceritakan.”

“Perusahan kita dalam bahaya. Hari ini manajer keuangan kantor kabur ke Maroko setelah ketahuan melakukan fraud laporan finansial, penggelapan uang juga pencurian data untuk dijual pada perusahan rival kita. Dia sudah melakukannya selama satu tahun terakhir. Total penggelembungan keuntungan uang yang didapat 140 juta dollar. Dan uang itu dia bawa kabur. Kita mungkin harus mengajukan pernyataan bangkrut.”

“Apa?!”

Mendadak raut Seunghyun begitu serius dan tidak percaya apa yang didengarnya.

“Para investor menuntut menarik uang investasi karena mereka tidak mau rugi. Para pemegang saham juga menanyakan hak mereka, saham kita turun anjlok, Pak. Mereka tahu dari berita baru saja.”

“Media tahu lebih dulu tapi aku tidak? Aku yang terlambat mengetahui perusahan sendiri?” kesal Seunghyun geram. “Cegah manajer keuangan pergi ke Maroko, minta bantuan pihak bandara dan polisi sekarang. Aku harus menemui seseorang.”

“Baik, Pak.”

Seunghyun keluar dari ruangannya dengan langkah panjang dan cepat.

Brak!!

“Kwon Jiyooong!!”

Pintu terbuka dengan sangat keras oleh Seunghyun yang datang ke ruangan Jiyong dimana saat itu ada Chaerin juga di sana.

Ia menarik kerah kemeja Jiyong hingga membuatnya berdiri.

“Choi Seunghyun!” lerai Chaerin namun diabaikan Seunghyun.

“Manajer keuanganku, kau yang melakukannya?”

“Aah, itu? Aku pernah bilang pada adikmu aku tidak akan membiarkan keluarganya hidup tenang. Manajer bajingan itu sudah mengkhianatimu sejak lama,” santai Jiyong menjawabnya.

“Keterlaluan!”

Seunghyun berhasil menonjok pipi Jiyong hingga hampir Jiyong terjatuh.

“Ini karena kematian ibumu dan Yuri? Apa dendammu dengan membunuh ayahku, sopir Taeyeon dan kekacauan-kekacauan yang kau buat belum cukup? Seharusnya kita sudah jauh impas. Kenapa kau terus mengusik keluargaku? Kematian ibumu itu juga bukan karena adikku sengaja membunuhnya. Kwon Jiyong, kau adalah orang yang selalu ingin aku minta permohonan ampun, tapi tidak lagi sekarang. Pembunuh sebenarnya itu kau, Kwon Jiyong. Kau menghancurkan keluargaku!”

The Black HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang