Hai hai!
Penuhi lapak ini dengan komen dan vote kalian!
Happy reading♡
°°°
"Ayah, tadi teleponan sama siapa? Arka tadi sempet denger, ayah bilang harus ungkap semuanya, apa yang harus diungkap? Ayah gak coba nyembunyiin sesuatu itu kan?" tanya Arka yang tiba-tiba sudah berada di belakang.
"A-arka sejak kapan kamu di situ?" tanya Kevin.
"Sejak tadi, ayah mending jawab dulu pertanyaan Arka," ucap Arka.
"Oh itu, bukan apa-apa. Kamu salah denger kali," imbuh Kevin.
"Masa Arka salah denger sih?" heran Arka.
"Iya kamu salah denger," sela Kevin.
"Yaudah, ayo ke meja makan lagi, bunda udah nunggu," ucap Arka.
Mereka berdua pun kembali ke meja makan dan melanjutkan makan siangnya.
Beberapa menit kemudian, mereka sudah selesai, Queen membantu Fina untuk mencuci piring kotor.
"Eh sayang, kamu ngapain? Udah gak usah dicuci, biar bunda aja yang nyuci nanti," larang Fina.
"Gak pa-pa bunda, biar sekalian Queen aja, bunda duduk aja," ucap Queen lembut.
"Eh jangan, gini aja deh, biarin kita suruh Arka aja yang nyuci piring, kamu ikut bunda aja yuk ngobrol di ruang tamu," kekeh Fina.
Queen terkekeh pelan. "Eh malah jadi Arka yang disuruh."
"Arkaaa! Ke sini cepett!" teriak Fina.
"Kenapa bun teriak-teriak manggil Arka?" tanya Arka.
"Sana cuci piring," suruh Fina.
"Lho, kok jadi Arka yang disuruh nyuci piring?" gerutu Arka.
"Kamu mau buat bunda sama Queen capek?" tanya Fina.
"Ya masa nyuci piring aja capek bun," balas Arka.
"Ih, kamu tuh disuruh cuci piring doang, ngeluhh terus. Udah ya kamu cuci piringnya sampai bersih, bunda mau ke ruang tamu sama Queen," ucap Fina enteng.
Fina pun menarik tangan Queen untuk mengikutinya, dan membiarkan Arka membersihkan piring kotor sendirian.
"Yang jadi anak bunda siapa sih? Kok jadi gue yang disuruh-suruh," gerutu Arka.
°°°
"Kamu mau nginep di sini sayang? Kalau mau nginep bunda siapin kamar sekalian," tawar Fina.
"Eh, gak usah bunda, makasih. Paling bentar lagi Queen mau pulang kok, nanti takutnya papa nyariin aku," balas Queen sopan.
"Yah, kok cepet-cepet pulang sih, gak betah ya di sini?" tanya Fina.
"Enggak gitu bunda, Queen betah kok, betah banget malah," ujar Queen.
"Yaudah deh, oh iya, kamu bisa masak, nak? Tadi masakan kamu enak tau," tanya Fina.
"Eh beneran bunda? Hehe makasih, bun. Aku kalau masak bisalah dikit-dikit," ujar Queen.
"Beneran, enak banget. Berarti kamu sering dong bantuin mama kamu masak?" tanya Fina lagi.
"Enggak bunda, mama aku udah gak ada. Aku biasa masak sendiri, sekalian buat papa sama abang makan."
Fina merasa tak enak setelah mendengar itu. "Eumm, maaf ya sayang, bunda gak tau."
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Love
Teen Fiction[ BELUM REVISI ] Arazyla Queensha Pratama, panggil saja ia dengan nama Queen. Gadis yang selalu terlihat ceria, dan jangan lupakan ia mempunyai otak yang sangat pintar, namun siapa sangka ternyata menyimpan begitu banyak luka yang mengharuskan dirin...
