PART 23 : KEJADIAN

358 50 162
                                    

Hai!

Penuhi lapak ini dengan komen dan vote kalian!

HAPPY READING!

°°°

Fanya dan teman temannya datang dan langsung menggebrak meja yang sedang ditempati Queen, hinga mengundang perhatian murid yang berada di dalam kelas.

"Mau apa lo ke sini? Mau cari masalah? Atau mau ribut sama gue?" tantang Shafa.

"Gue gak ada urusan sama lo! Gak usah ikut campur!" ketus Fanya.

"Lo ngapain sih? Mending lo pergi deh!" usir Vio.

Fanya mengabaikan ucapan Shafa dan Vio. "Oh ini yang sekarang jadi pacar Arka, kok selera Arka turun ya, jangan jangan lo jual diri mangkanya Arka mau sama lo," ucap Fanya dengan tatapan remeh.

"Apa lo bilang? Queen jual diri? Gak salah denger gue? Bukannya lo yang tiap malem jalan sama om om," balas Shafa membuat Fanya terdiam.

"Fanya sehat? Tapi kok mukanya keliatan kayak lagi gila ya," tambah Kyra.

Fanya yang geram karena dihina oleh teman teman Queen pun membalasnya dengan menjambak rambut Queen. "Sialan lo! Cewek murahan! Berani banget lo ngambil Arka dari gue! Lo ngejual diri lo ke Arka kan mangkanya Arka mau! Ngaku lo!" emosi Fanya.

Fanya pun juga menampar pipi Queen dengan kencang.

Queen bukanlah cewek lemah, ketika ia direndahkan hanya bisa menangis, dia tidak selemah itu dan dia pasti akan membalas! Queen menendang kaki Fanya dan membalas tamparan Fanya dengan tak kalah kencang.

Plak

"Tamparan pertama karena lo udah lancang nampar gue!"

Plak

"Tamparan kedua karena lo udah jambak rambut gue!"

Plak

"Dan ini, tamparan ketiga karena lo bilang gue murahan!"

Queen tersenyum puas ketika melihat pipi Fanya memerah, sedangkan teman temannya melongo tidak percaya dengan semua yang Queen lakukan.

"Queen, itu lo? Sejak kapan lo jadi berani?" heran Vio.

"Bagusss Queen lanjutkan, Kyra sukaa!" sahut Kyra.

"Nanti gue ajarin ribut biar lo makin jago ngelawan si Fanya," tambah Shafa.

"Lo bener bener ya! Sialan lo cewek murah!" geram Fanya.

"Murah? Siapa? Lo lagi ngedeskripsiin diri lo sendiri? Bagus deh lo sadar kalau lo emang murah," remeh Queen.

Teman teman sekelas Queen kompak menertawai kemalangan Fanya, Fanya merasa malu karena sudah berhasil dipermalukan.

"Udah Fanya, kita balik aja yuk, lo gak malu diketawain," ucap teman Fanya.

"Gue gak mau!" kesal Fanya.

Teman teman Fanya menarik Fanya untuk keluar dari kelas Queen daripada mereka harus menanggung malu karena ulahnya Fanya sendiri.

"Awas lo Queen! Gue gak akan biarin lo bahagia!" teriak Fanya.

"Gila tuh orang," ucap Shafa dengan kekehan.

"Kyra kesel deh sama si Fanya, kelakuannya mancing emosi terus," kesal Kyra.

"Udah biarin aja, orangnya juga udah pergi kan, ada yang sakit gak Queen karena ulah si Fanya tadi?" tanya Vio.

Last LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang