episode 14 ÷pindah ke paris÷

3.1K 386 21
                                    

《¿》
Jenlisa









Jenlisa memutuskan untuk pindah ke paris, rumahnya yang di indo di tempati temannya lisa yang di beri tanggung jawab mengurus bisnisnya di indo.

"Ga usah bawa apapun" ucap lisa

Barang eugene yang di indo di sumbangkan ke panti asuhan. Hanya foto foto dan mainan kesukaan eugene aja yang di bawa

"Kita bisa beli lagi nanti di paris" ucap lisa lagi

"Gaun gaun aku gimana?" Tanya jennie

Lisa mengerti pasti jennie ingin membawa serta gaun gaun rancangannya. Impian awal jennie adalah membuka butik namun harus di batalkan karena ternyata dia lebih tidak tega melihat lisa yang pisah dari eugene.

"Kita bawa, dan buka butik di sana" ucap lisa.

Mendengar itu jennie tentu senang dia langsung memeluk lisa yang lagi memasukan beberapa foto eugene ke koper.

"Senang hemm?" Tanya lisa

Jennie mengangguk di leher lisa.

"Kau akan jadi disainer hebat jen, aku yakin itu"

"Aku akan berusaha lebih keras untuk eugene"

"Jangan terlalu mengkhawatirkan masa depan eugene, aku sudah menyiapkan semuanya" ucap lisa

"Sudah lebih dari cukup lisa, aku yang harus bertanggung jawab atas anakku. Mungkin aku tak bisa membayar langsung apa yang telah kau berikan, tapi aku janji akan mencicilnya"

"Kau tau berapa yang aku keluarkan untuk membiayai kalian?"

Jennie menggeleng

"Kalau tidak tau, lebih baik tak usah di pikirkan"

"Aku bersedia jadi babu seumur hidup untuk mu" ucap jennie

"Mau jadi babu atau disainer?"

"Dua duanya, babu kamu dan juga disainer, aku akan merawat anakmu nanti seperti aku merawat eugene"

Lisa tersenyum simpul, bahkan dia tak berencana menikah dan punya anak. Dia hanya menganggap eugene anaknya.

"Oke" ucap lisa

"Jen, apa kau tidak beniat punya suami?" Tanya lisa

Jennie merenggangkan pelukannya.

"Aku tidak mau eugene punya ayah tiri. Aku takut dia tak menyayangi eugene"

"Jadi kau memutuskan untuk melajang seumur hidupmu?" Tanya lisa sambil menatap mata jennie

Jennie mengangguk pasti.









⬇️

Jenlisa menempati rumah yang sudah daddy lisa siapakan, rumah yang cukup besar, dengan pelataran yang luas.

"Bergerak di bidang apa perusahaan daddymu?" Tanya jennie.

"Yang berkaitan dengan bunga"

"Parfum?"

"Itu salah satunya"

"Jadi kang parfum nih, pantes wangi" goda jennie.

"Kalo aku jadi kang terasi, berarti aku bau terasi" ucap lisa sambil senyum.

"Sementara, aku akan menyeleksi orang yang bisa menghandle perusahaan ini"

"Jadi kamu ga ada niat buat kerja"

"Aku pemalas orang nya" ucap lisa

"Ga ko" sanggah jennie

"Aku malas jauh dari eugene, aku ga mau waktu ku habis karena kerjaan. Aku maunya lebih banyak ngabisin waktu sama ponakan aku itu" ucap lisa dengan senyuman khas nya

"Lisa.... Eugene milikku"

Mendengar pernyataan itu lisa langsung sadar diri jika dia tak punya hak apapun pada Eugene

"Aku tak bermaksud mengklaim dia milikku. Kau benar dia hanya milik mu, dan selamanya akan seperti itu"

Jennie sedikit tak enak hati mengucapkan kalimat itu

"Terima kasih telah mencintai nya" ucap jennie

"Aku memang jatuh cinta padanya, jatuh cinta pada pandangan pertama" ucap lisa

"Cintamu terbalaskan. Buktinya dia lebih menempel padamu di banding aku"

"Jangan cemburu"

"Aku berhak cemburu karena dia milikku" ucap jennie dengan ekpresi yang menggemaskan di mata lisa

"Iya"

Hening beberapa saat. Jenlisa menatap lurus ke arah daun yang tertiup angin. Sore hari yang tenang. Membuat mereka nyaman

"Mari berandai ke masa depan" ucap lisa.

"Hmm"

"Eugene tumbuh besar dan mengerti arti sebuah keluarga. Dan dia menanyakan ayahnya... bagaimana?"

"Seperti yang kamu bilang di rumah sakit, ayah eugene sudah meninggal"

"Tapi kenyataan nya belum"

"Ku pikir jisoo sudah melupakanku, makanya dia memiliki wanita lain"

"Eugene pasti nanyain asal usulnya. Aku akan bilang kalau dia hanya punya aku di dunia ini" ucap jennie.

"Kamu tak rindu orang tua mu"

"Mereka telah membuang ku"

"Tak ingin bertemu?" Tanya lisa

"Tidak, aku sudah mengecewakan mereka, aku adalah aib buat keluarga ku"

"Jennie...."

"Hmm"

"Kau mau jadi babu aku selamanya?" Tanya lisa

"Iyah, seandainya aku mendadak kaya aku akan tetap jadi babu kamu"

Jadi babu lisa itu tak buruk, bahkan sangat baik. Lisa hanya menyuruhnya ada di rumah saat dia pulang dari luar. Menemani kegiatan nya dan menjadi tukang pegang kamera kalo lagi buat video bareng putri nya.

"Aku doakan kamu sukses" ucap lisa

"Terima kasih"









To be continue °•~

Jum'at 30-12-2022
20:22

Ikon keluar dari YG,
Bagaimana pendapat kalian?
Kalo saya biasa aja. Mereka pasti bikin keputusan yang baik untuk mereka.

Beberapa media bilang Blackpink juga mau pindah ke theblacklabel. Bagus sih, karena member kelima mereka ada di sana yaitu oppa teddy. Bang matahari juga udah pindah ke theblacklabel. Yuuhuuu yeheeee i lov u.
Tapi kata jennie juga ga boleh percaya sama media. Dan kebukti kan media cuma gosip doang, lagian blackpink belum abis kontrak.
Eh tak lama kemudian YG ngumumin girl grup baru. Terus bantah rumor tentang pindahnya Blackpink ke theblacklabel.
Hari jumat di akhir tahun, YG bener bener CAPER.

untung sorenya di kasih konten B.P.M.
Kelakuan anak Blackpink emang selalu menghibur.

singleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang