episode 44 ÷berbicara÷

1.6K 324 61
                                    

《¿》
Jenlisa


















Tadi malam seperti tak terjadi apa apa. Karena sore ini sudah ada simon di ruang tengah bersama jennie dan lisa.

Lisa dan jennie tidak terlalu banyak bicara hari ini. Pas makan siang pun lisa hanya bicara sama eugene 

Lisa, simon dan jennie membahas dana yang di perlukan dan pembagian  keuntungan.










⬇️

Jam sembilan malam.

Lisa sedang duduk di ruang tengah sambil menonton hewan.

Jennie yang baru keluar dari kamar eugene sengaja mendekati lisa. Dia pikir hubungannya yang sedikit beku dengan lisa perlu di cairkan.

Jennie duduk di samping lisa yang sedang serius nonton.

Di layar tv menampilkan sekelompok penguin yang berada di bongkahan es.

Jennie pun tak berani buka suara, dia putuskan untuk menonton dan menunggu lisa mengawali obrolan.



Terlihat bongkahan es itu belah. Pinguin itu bergegas menyelamatkan diri dengan melompati retakan.

Hanya satu yang tertinggal dan dia terus berusaha berjalan ke arah es yang belum retak. Sungguh beruntung penguin itu berhasil melompat sebelum bongkahan itu benar benar hanyut. Dia berjalan tergesa menuju kawanannya.



"Dalam sebuah kondisi, ada saatnya seseorang lebih egois dan mementingkan diri sendiri". Lisa membuka suara

"Tak ada empati, tak ada istilah menolong dalam situasi yang bahkan bisa membahayakannya"

Jennie diam saja, dia tau lisa sedang membahas acara itu







"Kau berhak tak percaya siapapun. Kau berhak tak ingin tergantung sama siapapun. Kau berhak menolak pertolongan orang lain".

Kali ini jennie tau perkataan itu di tujukan pada dia


"Manusia sama seperti hewan, yang memiliki naluri menyelamatkan diri, mengambil antisipasi supaya tak lebih membahayakan dirinya". Ucap lisa lagi

"Ak__kku tak berfikir sejauh itu, aku tak pernah berfikir kau akan mencelakaiku. Aku tak pernah berfikir kau ingin menyulitkan ku, tak pernah sekalipun aku menggaggap kau merendahkan ku". Ucap jennie, dia merasa lisa salah paham dengan penolakannya.

"Maaf jika penolakan ku menyakiti mu" ucap jennie dengan penuh penyesalan


"Sebelumnya aku tak pernah merasa tergores sedikitpun. Padahal aku sudah merasakan bagaimana orang lain mencoba melukai ku. Tapi tak pernah ku rasakan sakit" ucap lisa

Kata kata lisa ini memang benar adanya. Keputusannya untuk hidup mandiri kadang jadi bahan cemoohan orang. Orang orang meragukan kemampuannya. Dan setelah suksespun dia tetap bersembunyi. Tak banyak orang tau jika lisa memiliki kekayaan yang cukup banyak. Perusahan dari ayah nya pun orang taunya milik diana. Dan sekarang mungkin sama rosie juga.

"Aku..... minta maaf" lagi, jennie meminta maaf dari lisa

"Aku cukup tak tau diri dengan menggores pelindung dengan pedang ku sendiri" jennie berucap kembali, karena lisa tak merespon ucapannya

"Aku sungguh minta maaf telah membuat mu sakit" jennie bersungguh sungguh untuk mendapat maaf dari lisa

"Aku, tak akan lagi mengulang kesalahan ku". Ini bukan sekedar ucapan. Jennie beneran tak akan mengulangi hal yang sama

singleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang