96 ÷anak angkat+

1.9K 359 51
                                    

《¿》
Jenlisa




































"Aku akan tetap membawanya pergi bersama ku. Eugene butuh ayah seorang pria bukan wanita" ucap jisoo

"Apa benar itu yang dibutuhkan eugene?? Kurasa dia tau apa yang ia butuhkan" Ucap lisa















✉Rosie:"Omegod lisaaa" tolongin gue.

Lisa membaca pesan yang di kirim rosie

✉Lisa: "Ada apa?" Balas lisa.

✉Rosie: "Orang tua jennie marah marah" balas rosie.

Lisa bergegas pergi, dia tak peduli dengan jisoo.

Dia memanggil asistennya untuk mengantarkannya


















Jemari lisa berkeringat, lisa meremat jari jemarinya. Dia tegang. Ini adalah ketegangan yang hampir menyamai saat dia menemani persalinan jennie.










Tak lama dia sampai di tujuan, disana ada jennie yang sedang berdebat dengan orangtuanya. Eugene sudah bersama rosie sedikit berjarak.


"Rosie, bawa eugene ke mobil" lisa memerintah. Setelah itu menghampiri jennie.


"Jangan berbuat konyol, besok kamu harus tetap menikah dengan jisoo" ucap ayah jennie.

"Aku tak mau merendahkan diriku, cukup semua orang merendahkan ku" ucap Jennie

"Rumor itu akan berlalu begitu saja jennie, lagipula mantan tunangan jisoo sudah mengklarifikasi" ucap ayah jennie.

"Aku tak mau, suatu saat eugene akan tau, dan aku tak mau dia merasa kecewa, karena mempunyai ibu seperti pelakor" ucap jennie

"Kita bisa memberitahu kebenarannya pada eugene" ucap ayah jennie

"Hanya eugene, sedangkan orang lain tak tau kebenarannya. Itu sama saja bohong"

"Lalu kamu mau nya apa?"

"Aku mau kebenaran itu terucap dari keluarga jisoo" ucap jennie

"Jangan konyol. Mereka tak mungkin melakukan itu. Itu sama saja menjatuhkan harga diri mereka"

"Lalu bagaimana dengan harga diriku, apa aku tak berharga?"












"Ya jennie, jika kamu berharga, kamu tak akan diusir oleh keluargamu" ucap lisa yang kini sudah di dekat jennie

"Jangan ikut campur kamu" ucap ayah jennie

"Aku berhak ikut campur" ucap lisa tak takut

"Apa hak mu?" Ayah Jennie bertanya

"Aku yang menyelamatkan hidupnya. Kalau tak ada aku, kalian tak akan melihat jennie sekarang" ucap lisa dengan nada angkuh 

"Aku tak peduli" ucap ayah jennie

"Jelas kau tak peduli, karena yang kau pedulikan hanya dirimu sendiri". Ucap lisa



"Jennie, besok kau akan tetap menikah dengan jisoo. Jangan coba permalukan aku" ayah jennie berbicara pada jennie

"Memang anda tak tau malu. Menjadi diktator. Mana kasih sayangmu sebagai orangtua? Dulu Kau bahkan mengusir anakmu yang sedang hamil. Bukannya menenangkan, malah membuatnya semakin kalut. Dan sekarang seenak nya saja menyuruh jennie menikah dengan laki laki yang sudah membuat hidupnya hancur" ucap lisa

singleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang