episode 92÷H-2÷

1.6K 309 55
                                    

《¿》
Jenlisa

































Karena nama jennie sudah dikenal publik, jadi berita pernikahannya pun muncul kepermukaan.

Lagi, Jennie jadi bahan cibiran banyak orang. Jisoo sebagai anak bangsawan tentu dikenal banyak orang. Berita yang tersebar adalah. Jennie ternyata penyebab dibalik pembatalan pertunangan jisoo dan rosie.

Jennie menghela nafas, dua hari lagi dia akan menikah dengan jisoo, namun perasaannya bukannya senang ataupun berdebar malah jengkel yang ada. Karena pemberitaan tentang dirinya. Semua yang di beritakan adalah kebohongan.


Point of view jennie:

Aaarrrrggghhhh nyebelin. Kenapa sih orang orang pada ngurusin hidup gue. Mereka pengangguran apa ya?.

Seenaknya aja bilang gue penyebab pembatalan petunangan jisoo sama rosie, gue bukan pelakor anjirr. Yang ada gue yang di permainkan. Di tinggalin gitu aja, tau tau dia tunangan aja.

Nih, si lisa kenapa lagi susah di hubungi, anak gue merengek tiap hari. Ga bisa apa dia angkat telpon nya, setidaknya itu bisa membuat anakku sedikit tenang.

Hah,... Kenapa hidupku kembali tidak tenang.

Aku mau kembali ke beberapa tahun yang lalu. Jadi tukang jahit dan babunya lisa.

Sebenarnya ada beberapa hal yang membuat hati aku gusar. Kalian ingat pas eugene ngamuk dan diajak pulang sama lisa. Waktu itu kan ada rosie datang ke rumah buat jemput si ka chu. Kami sempat berbincang karena sooyaa tiba tiba aja mencret.

Saat itu rosie bilang sama aku "terkadang mengakhiri hubungan bukan karena ada yang salah, tapi tau dimana batas akhir yang telah kita lakukan. Jika tak ada kebahagiaan di depan sana lebih baik berhenti daripada semakin terluka"

Dalam kalimat itu bisa disimpulkan penyebab dari gagalnya pertunangan jisoo dan rosie. Jadi alasan rosie memutuskan pertunangan dengan jisoo karena dia sadar kalo tak ada cinta diantara Mereka, atau bisa jadi hanya cinta sepihak. Makanya rosie menyerah.

Pertanyan tiba tiba di ajukan oleh rosie. "Apa masih ada cinta untuk jisoo?" Pertanyaan yang sangat simple tapi sulit untuk ku jawab, sejujurnya aku sudah nyaman untuk hidup tanpa cinta.

Dia seakan punya jawaban dari pertanyaannya sendiri, terlihat jelas senyum tipisnya terukir saat aku tak menjawab pertanyaan itu.

"Apa kau mencintai orang lain?" Dia kembali memberi pertanyaan.

"Tidak" aku menjawab dengan pasti. Karena memang aku tak mencintai orang lain. Kurasa hatiku Sudah mati.

"Benarkah?" Tanyanya, dan apa apaan itu? Dia main mata seolah menggoda ku. Kelihatan banget dia ga percaya dengan jawabanku.

"Apa ada orang lain yang mencintai mu?" Tanyanya

"Ga tau" jawabku, emang aku ga terlalu memperhatikan sekitarku, lagipula para lelaki disekitarku pada suka sama sejenis. Contohnya simon.

"Ka jen. Aku baca disebuah artikel. Disitu tertulis ciri ciri orang yang mencintai mu". Ucap nya

Act of service bahasa cinta yang ditunjukan dengan cara memberi suatu tindakan atau melayani. Tindakan tersebut bisa jadi secara spontan dan suka rela atau tanpa pamrih dan atas dasar inisiatif sendiri. Contoh nya membukanya tutup botol, memberikan sendok, membukakan pintu mobil atau menyiapkan step motor untuk di injak.



Lisa....

Kenapa aku malah kepikiran lisa. Bukan jisoo. Semua Contoh yang di ucapkan rosie itu selalu yang lisa perbuat padaku. Kadang aku sendiri heran, aku yang harusnya melayani lisa, tapi secara tak sadar malah lisa yang melayaniku. Aku seperti istri yang di layani suami, atau suami yang di layani istri

Words of affirmation.
Contoh nya aku sayang kamu. Lisa tak pernah mengatakan ini padaku. Tapi dia selalu mengatakan dia butuh aku. Apa itu sama?, aku malah merasa lebih istimewa dibutuhkan daripada disayang. Jelas itu karena aku bukan kekasihnya melainkan pembantunya.

Quality time
Menghabiskan waktu bersama sama secara berkualitas.
Aaaahhh ini tak perlu dijabarkan lagi. Lisa memprioritaskan eugene, semua waktu luangnya diberikan sepertinya untuk anakku, dan secara langsung dia meluangkan waktu juga untukku. bahkan kadang kami memiliki waktu berdua untuk sekedar menonton film atau berkaroke.

Physical touch.
Apa perlu aku menjelaskan tentang malam Jum'at kami?.
Kurasa tak perlu.
Untuk point ini lisa juga melakukannya padaku. Entah secara sadar atau tidak, kadang dia menggenggam tangan ku, memainkan jariku. Memainkan rambut ku. Dia suka tiba tiba merangkul pundakku saat kami berjalan di keramaian. Dan sepertinya akupun melakukan hal yang sama padanya.

Receiving gift.
Udah ga usah dirinci satu satu. Karena itu melelahkan. Lisa memberi segala yang aku butuhkan, kalian ingat kan? Celana dalam ku pun dia yang belikan. Dia suka beliin aku jajanan tiap pulang kerja.
Aaaaahhh jadi kangen dibeliin cimol sama dia

Lagi apa sih lisa? Kangen aku tuh

Eh.

Bentar

Aku barusan bilang apa?

Kangen.

Apa....

Apa aku jatuh cinta sama lisa??

Jatuh cinta sama majikan ku sendiri?

Hah sungguh tak tau diri sekali aku tuh.

Tapi kelima ciri ciri itu tergambar jelas.

Menggambarkan lisa.

Daannnn.

Menggambar kan aku Juga

Oh my god. Aku juga melakukan semua itu untuk lisa.

Menjadi babu lisa, hanya alasanku saja. Dalam segi materi aku sudah bisa hidup tanpa lisa, namun selama ini aku masih bertahan dirumah lisa. Melayaninya dengan senang hati, bahkan melayani diatas ranjang, dalam hal ini bukan mengenai seks adalah kebutuhan, tapi kami melakukan sek karena kami sama sama menginginkan.
Jika seks adalah kebutuhan, kenapa aku tak bisa melakukannya dengan jisoo malah mengharapkan sentuhan lisa.

Eugene dan pekerjaan hanya alasanku saja ternyata. Kenapa aku baru memahami diriku sekarang.

Aku berlindung dengan kata hutang budi padahal nyatanya aku mencintai nya secara tak sadar.












To be continue °•~

Sabtu 25-03-2023
03:52

singleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang