episode 17 ÷we time÷

2.8K 417 53
                                    

《¿》
Jenlisa








Jenlisa duduk berhadapan di meja makan.

"Apa perlu eugene di bangunkan?" Tanya lisa

"Biarkan saja se bangunnya" ucap jennie

Lisa ga ngomong lagi. Dia fokus ke makanan nya.

Jennie diam diam mencuri pandang pada lisa.










Point of view jennie:

Kenapa dia selalu menghindar saat aku memandangnya?. Ku lihat dia menikmati makanan yang ku buat. Dia selalu lahap kalo makan makanan rumahan, kalo pergi ke resto atau pun  delivery dia tak akan selahap ini. Kami makan dengan tenang.

Ku lihat lisa mengangkat kepala nya kemudian tersenyum ke arah ku.

Oh my god..., jantung ku selalu berdetak tak beraturan saat melihat senyuman lisa.

"Kau sudah bangun sayang" ucapnya 

Oh ternyata dia bukan senyum padaku tapi pada putriku yang berada tepat di belakangku.


Ah zonk

"Papa" putriku merengek dan menghampiri lisa. Dia memeluk lengan kiri lisa dengan manja.

"Mau makan dulu, atau mandi dulu?" Tanya lisa ke putriku

"Papa udah mandi belum?" Tanya eugene

"Belum"

"Makan dulu deh, kan papa juga belum mandi. Nanti kita mandi bersama" ucap eugene.

Lisa menatapku, tatapan itu selalu ia berikan saat eugene menempel padanya. Aku tau dia merasa tak enak padaku.

"Di suapin mama ya, aku belum selesai makannya" ucap lisa.

Dia selalu seperti itu, selalu menjauh kalau eugene lebih dekat dengannya dibanding aku.

"Mama udah selesai?" Tanya eugene padaku.

"Iya sayang, sini duduk samping mama"

Aku tau lisa sudah kenyang, tapi karena eugene akan protes kalo ga di temenin makan, maka lisa lakukan itu. Dia emang se sayang itu sama anak ku.









⬇️

Eugene selesai makan, ku lihat lisa hendak membereskan meja.

"Biar aku saja" aku mencegahnya

Aku kembali berkata sebelum dia menolak "kamu mandi saja sama eugene"

Lisa mengangguk kemudian menggendong eugene. 

Aku segera membereskan meja makan

"Papa" ku dengar putriku memanggil lisa, aku menoleh kearah mereka yang perlahan menjauh. Ku lihat eugene memeluk leher lisa

"Hemm" lisa menggumam

"Sayang papa" ucap putriku.

Ku rasa eugene lebih menyayangi lisa dibanding aku.


Selesai membereskan meja, aku juga segera mandi.







Hari ini aku tak akan melakukan kegiatan lain, karena aku ingin menghabiskan waktu dengan putriku. Karena belakangan ini begitu banyak order yang masuk hingga membuatku sedikit sibuk.

Selesai mandi aku mengunakan mini dress tanpa lengan, warna putih 

Keadaan rumah sepi, biasanya akan ada suara eugene

Aku menuju ruang tengah, dan ku lihat lisa sedang menonton siaran anime kesukaannya, dia memakai kaos putih dan celana pendek warna kuning. Dia menoleh kearahku sebentar, kemudian kembali menonton tv.

Kenapa dia?


Jennie pov end.











⬇️

Menjelang siang ini lisa bener bener mempergunakan waktunya dengan baik. Tadinya dia pikir hari ini dia akan puas bermain dengan eugene. Nyatanya tak demikian. Selesai mandi lisa memakaikan baju dan mendandani eugene. Hingga putri jennie itu terlihat manis. Bahkan lisa mengucir rambutnya dengan sempurna. Namun pas mereka selesai dengan kegiatannya, ada tamu yang datang. Dan ternyata itu adalah anak tetangga sebelah. Seumuran dengan eugene. Dia mengajak main eugene.











Point of view lisa:

Ini yang dinamakan me time, aku akan menghabiskan waktu dengan menonton tv saja.

Baru setengah jam menonton, ku dengar ada orang yang melangkah masuk ruang tengah. Ku lihat ternyata itu jennie. Duhh apa apaan sih dia pake baju nerawang gitu. Aku menggerutu dalam hati.

Tak ingin lebih lama menikmati keindahan dunia yang Tuhan berikan, aku kembali fokus menonton tv. Ku lirik dengan ekor mataku dia melangkah menuju lemari pendingin yang ada di ruangan ini. Isinya hanya minuman, kue serta es krim.

Dia duduk di sampingku dengan sebuah es krim di tangannya. Aku menoleh kearahnya.



Oh Tuhaaaaann... aku hampir mau pingsan saat melihat es krim yang berada tepat di depan belahan dadanya. Dia memakai bra warna hitam yang tak mampu menampung payudaranya. Apa dia pake bra punya ku? Aku berprasangka buruk padanya.

Kalo itu punya dia, nanti akan aku belikan bra dengan ukuran yang lebih besar.

Karena tak ingin di anggap mesum, aku kembali menonton tv.

"Eugene kemana?" Dia menanyakan keberadaan putrinya.

"Tadi hedi datang ke sini buat ngajakin main dirumahnya" jawabku.

"Oh"

Dia hanya merespon oh saja.

"Kamu ga usah khawatir, dia di temani bibi ko" ucap ku, takutnya dia khawatir.

Ya tuhan berikan kesehatan pada jantungku. Kenapa nih mamah muda selalu berulah, doa ku pada Tuhan karena jennie malah menyenderkan tubuhnya ke bahuku. Aku menoleh ke arahnya,

DAN APA ITU.... ??

Kenapa dia mengangkat kaki kanannya ke atas kursi, tuh celana dalam warna hitam jadi terlihat jelas. Aku jadi ingat dulu pernah menjilati vagina nya.

Oh... otak ku kenapa terus terbayang ke masa lalu, dan tubuhku kenapa kaya mengigil gini sih?.

"Kamu kedinginan?" Tanyanya kemudian memelukku. Dia tempatkan kepala nya di dadaku. AKU BENERAN TERSIKSA YA TUHAAAAN. 









To be continue °•~

Senin 02-01-2023
20:23

singleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang