episode 57÷aku mampu berada disampingmu÷

1.5K 263 21
                                    

《¿》
Jenlisa
















Point of view lisa:

Setelah aku nyusu di ruang dance aku ga masukin jariku disana. Ku pikir jariku kotor. Mana mungkin aku tega masukin jari ku ke lubang dia. Kalo ada kumannya gimana.

Rambutku kusut di gusrak terus sama jennie. Kayanya servis aku memuaskan..yups servis membuat geli geli nikmat

"Mandi yu" ajakku.

Dia mengangguk.

Aku mengangkat tubuhnya, dia terlihat kaget

"Aku gendong sampe ke kamar mu. Ga akan ada yang liat ko" ucapku

Ya iya lah ga ada yang liat di rumah ini hanya kami bertiga kalo malam hari. Dan eugene pasti udah ngorok sekarang.







Sampai di kamar mandi, aku menurunkannya.

"Mari lakukan permainan" ucap ku

"Apa?" Tanyanya dengan senyum yang amat sangat manis

"Yang menang boleh bukain baju yang kalah. Dan boleh lakukan apapun" ucap ku

"Deal" ucapnya

"Batu kertas gunting" ucap kami barengan sambil menggerakan tangan.

Aku batu dia kertas.

Oke, dia yang menang.


Dia berjalan ke arah lain, membuka plastik berisi bathboom kemudian mencelupkannya ke bathtube

Setelah itu dia mendekat padaku. Memegang ujung kaos tanpa lengan ku dan menaikannya ke atas. Aku membantunya dengan mengangkat tanganku.

Dia menjatuhkan bajuku ke lantai. Tangannya melingkar dibadanku.

Ctakkk

pengait bra ku terbuka.

Jennie kembali menjatuhkan bra ku dilantai. Jari tangannya yang halus menuruni punggungku hingga pinggang. Dia meraih kancing celanaku dan membukanya.

Dia mendongak ke arah ku. Senyumnya menyertai gerakan Tangannya yang menurunkan zipper ku.

Perlahan tubuhnya menurun, seiring turunnya celanaku. Dia mengendus vaginaku dibalik celana dalamku. Tangannya kini ada dipantatku. Dia menurunkan celana dalam ku secara perlahan 

Dia mencium vaginaku tanpa penghalang sekarang.
Geli yeorobuuunn.

Tak lama lidahnya terjulur.

Jennie kim melajukan lidahnya ditubuh bagian depanku dari bawah hingga ke atas.

Dia berhenti sejenak di udelku. Dia melakukan gerakan memutar lidah disana.

Geli geli enak ini mah.

Lidah itu bergerak kembali semakin ke atas dan berhenti lagi diatas puting kananku. Jennie memutar lidahnya di aerola ku.
Nikmat sekali pemirsa.

Beberapa menit kemudian dia berdiri dengan benar, mendongakkan kepala dan mengecup bibirku sekali 


"Masuk duluan" katanya sambil menoleh kearah bathtube.

Aku menurut.

Ya nurut lah, aku kan kalah dalam permainan. Entah kenapa aku selalu saja kalah kalo lawan jennie. Lawan rosie mah aku menang melulu.

Mataku ga bisa berkedip saat jennie melepas pakaiannya didepanku dengan cara yang sensual, sengaja nih dia mau menggoda ku. Tau aja aku ga tahan sama godaan mamah muda yang satu ini.

singleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang