episode 35 ÷pulang telat÷

1.9K 303 30
                                    

《¿》
Jenlisa













Jennie dengan baju piyama panjangnya. Berjalan keluar kamar. Eugene udah tidur.

Dia membuka pintu depan lebar lebar. Kemudian berlalu ke ruang tengah, tiduran di sova panjang sambil memainkan hp.

Lisa telat pulang, harus nya sore udah sampe rumah, ini jam sembilan malam baru nyampe rumah. Dia heran kenapa pintu depan terbuka lebar.


Point of view lisa:

Aku heran kenapa pintu ko kebuka lebar banget biasanya juga engga.

Ku tekan bel dua kali.

Aneh kan aku? Ke rumah sendiri malah pencet bel.

Aku cuma mau mastiin aja, di rumah ada siapa sampe pintu kebuka lebar gitu.

Apa ada tamu Jennie?.

Dan yaaa.

Ku lihat jennie datang dengan piyama abu nya.

Dan apa itu?
Kenapa raut mukanya kaya sebel gitu sama aku?

"Malam" kataku.

"Aku tuh sengaja bukain pintu biar kamu tinggal masuk aja" ucap nya dengan nada kesal.

"Ah kirain bukan gitu konsepnya" ucapku sambil menggaruk tengkukku yang sebenarnya ga gatal sama sekali.

Kupikir malam ini jennie aneh banget, ga biasanya dia bukain pintu selebar itu. Apa dia bosan bukain pintu buat aku?. Karena setiap aku pulang aku ga langsung masuk, aku pasti tekan bel buat di bukain pintu.

Aku berjalan mengikuti dia, dan dia kembali fokus ke ponselnya. Lagi apa sih dia, vc an sama siapa sampe ga peduliin aku sama sekali, padahal bawaanku banyak. Ga ada gitu bantuin bawa satu paperbag, atau boleh juga bantu bawain coat aku yang aku pegang. Mengherankan. Sungguh tak seperti biasanya.

Dia menjatuhkan diri di sova dan tengkurap dengan ponsel yang masih menyala.

Aku duduk di samping dia, tepatnya di sebelah pinggang nya. Ku intip ponselnya..

Ooooo

Panteeeeessss.

Grup blackpink lagi live ig.

Kalo tuh grup udah muncul ke permukaan. Jennie seakan lupa dengan dunia nya. Dia lupa kalo dia seorang ibu, lupa kalo aku sekarang lagi duduk di sampingnya. Dan menunggu teh yang biasa ia berikan saat aku pulang. Oh ya, jennie itu suka ke empatnya. Dan katanya paling suka sama main dancernya.

Aku harus sabar menghadapai jennie dalam mode seperti ini. Dan kalian tau, Aku jadi kebawa suka sama grup itu, sama seperti jennie, aku juga suka keempatnya tapi yang paling aku suka tuh main rappernya. Gila chuyyy imut imut tapi jago rap.

Aku mengambil hpku di tas dan bergabung buat nonton live ig nya blackpink.

Ooo akun si main Rapper ternyata. Mereka di ruang rekaman sambil ngiklan kacamata. Fix, aku harus beli lebih dari satu tuh kacamata.

Selesai nontonin blackpink, akhir nya jennie kembali peduli sama aku, dia kembali ke mode babu dan memperlakukan ku seperti majikannya.

Dia duduk dari baringannya. Dan mengambil coat ku yang tersampir di meja.

"Mandi dulu, aku siapkan teh" katanya sambil berlalu ke dapur.

Aku tinggalkan semua barangku di ruang tengah. Biarin aja nanti jennie yang beresin.

Aku membersihkan badan ku yang terasa lengket dan ga nyaman.
Aku berendam air hangat.

Pas buka pintu kamar mandi, udah ada jennie di depan pintu dan tangannya mengepal seperti hendak mengetok pintu.

"Lama banget mandinya" ucapnya

"Berendam" jawabku.

Dia mengambil handuk kering di lemari kemudian mengelap wajah ku.

"Kalau cuaca buruk kenapa maksain pulang, kan bisa besoknya lagi" katanya.

Ya memang. Penerbangan di tunda karena cuaca buruk, dan aku menghubungi jennie untuk memberi tahunya.

"Aku udah janji pulang hari ini" ucapku.

"Pakai baju dulu, terus ke pantri. Aku udah buatkan makanan ringan untuk mu" ucap nya.

Aku memakai baju yang udah di siapkan jennie di atas tempat tidur.












⬇️


Kulihat jennie sedang berada di dapur, dia mau memanaskan air untuk membuat teh hangat. Dia sedikit kaget saat aku melingkarkan tangan di bawah lehernya.
Aku meremat lembut bahu jennie, tangan satunya lagi aku lingkarkan di perut jennie yang rata. Aku meremat lembut perut jennie. Ku gesekan lembut di pipiku di pipi jennie. Sedikit memiringkan wajahku untuk menciumi pipi jennie yang lembut. Suara air yang luber menginterupsi kegiatan intim kami. Aku merenggangkan pelukanku. Jennie segera memindahkan teko itu ke kompor, aku yang tak tahan menarik jennie. Dan dengan mudah mengangkat jennie, mendudukannya di meja. Aku mendekatkan wajahku, rupanya jennie tau apa yang aku inginkan.

sebuah ciuman, aku inginkan itu. Jennie menyambut bibirku dengan mendekatkan wajah sambil memejamkan matanya. Kedua tangan yang semula berada di pundak ku kini beralih mengalung di leher ku. Ciuman lembut pun tejadi begitu intens.

"Lisa, ngapain bengong di situ?" Tanya jennie.













Oooo

Oooo

Ooooo

Sepertinya aku sedang berkhayal tadi.

Duh malu anjir..

"Aku" ucap Ku menggantung, bingung juga mau kasih alasan apa. Masa iya aku bayangin nyipok dia di dapur ini.

"Teh nya masih panas, tadi aku nutup jendela dulu" ucapnya

Aaahh untung dia ga nunggu jawaban aku.

MANA PIYAMA TADI JENNIE KIM???? KENAPA KAMU MENGGANTINYA DENGAN BAJU KURANG BAHAN???,, mana tipis banget lagi. Beli di mana sih tuh bahan?. Pasti deh murah harganya.

Aku duduk dikursi, dan jennie mengambil makanan yang ia buat sendiri.

Kami makan dengan tenang.












To be continue °•~

Kamis 19-01-2023
20:01

lisa sering ngayal ya, sama kaya yang nulis cerita ini. Hahaha

Gen4

Baby monster
Untuk sekali lihat, saya suka channy dan dain

Treasure
Mashiho, karena bakatnya dan haruto karena paket lengkapnya.

singleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang