Sore ini aku mau menikmati liburku di taman deket rumah. Saat ini aku duduk di sebuah kursi taman, dan pandanganku tertuju pada dua orang yang tadi pagi ku temui tanpa sengaja. Mereka Sedang foto foto, bergantian satu sama lain. Melihat moment itu aku jadi ingat pada dia, orang yang masuk ke dalam hidupku beberapa saat.
Hari itu aku pergi dengan kekasihku jisoo, kami berkencan di taman. Perlakuannya sangat lembut, dia adalah sosok pria yang sempurna, aku beruntung bisa memilikinya. Setiap berjalan denganku dia selalu menggandeng tanganku. Perlakuannya memang sederhana namun itu sangat berarti untukku.
Dia mengarahkan beberapa gaya untuk menghasilkan foto yang bagus. Dia menyuruh ku melangkah kemudian melompat. Mengambil satu langkah lagi kemudian melompat, dan begitu seterusnya hingga aku berjarak lumayan jauh darinya. Setelahnya dia memanggilku, dan kami duduk dikursi kayu. Aku menopang sikutku di atas meja kayu yang cukup besar. Ku perhatikan kekasihku yang mengotak atik hpnya. "Lihat hasilnya sayang" pintanya.
Dan woaaahhhh... aku cukup takjub dengan hasilnya. Dalam foto itu aku seperti melayang.
Dan giliran dia yang di foto. Dia memakai payung yang diatasnya sudah ditaruh botol berisi air. Aku memotretnya dengan sempurna. Dia seperti sedang berfoto dalam keadaan hujan, sungguh hari yang menyenangkan sekaligus berkesan untuk ku. Dan kenangan itu masih tersimpan rapi di feed ig ku.
Oke, cukup aku kembali ke masa lalu gara gara dua orang itu. Aku harus kembali sekarang dan melanjutkan kehidupan ku
Rosie pov end.
"Eugene, berhenti berlarian! sini foto sama mama" ucap jennie.
Eugene menurut dan duduk di pangkuan lisa, mereka foto bersama.
Hasilnya sangat bagus, ketiga mahluk cantik ditambah sorot matahari yang begitu kuning karena hari sudah semakin sore.
"Mama, hedi mengajakku ke pesta ulang tahunnya antonie" ucap Eugene pada jennie. Sore ini kebetulan hedi juga main ketaman bersama kedua orang tuanya jadinya eugene ada teman main dan meninggalkan jenlisa berdua.
Aaahh,,, kejadian ini sungguh mendukung, lisa dan jennie seakan pergi berkencan, padahal kenyataannya mereka membawa satu anak kecil.
Libur mereka kali ini sungguh berkualitas. Dini hari kompak bergadang menemani eugene, pagi hari pergi kepasar, menuju siang menonton anime hingga mereka ketiduran disova. Sore hari jalan jalan ketaman.
⬇️
Jam delapan malam jenlisa sedang menonton anime bersama eugene.
"Sayang, udah jam delapan, tidur ya" ucap lisa pada eugene yang duduk diantara dirinya dan jennie.
"Aku takut mimpi lagi" ucap eugene sambil menatap mata lisa dengan mata kantuknya.
Lisa menoleh kearah jennie yang kini menatap putrinya
"Mimpi hanya bunga tidur sayang" ucap jennie.
Eugene menoleh kearah jennie kemudian memeluk jennie
"Ga selamanya tidur selalu mimpi, dan ga selamanya mimpi itu akan mengerikan. Mungkin saja malam ini kamu akan mimpi ketemu pangeran ganteng" ucap lisa sambil mengelus kepala eugene yang berada tepat di dada jennie
"Apa ada pangeran seganteng papa?" Tanya eugene sambil menoleh kearah lisa.
"Yang lebih ganteng banyak" ucap lisa sambil tersenyum.
"Aku ga mau tidur sendiri" ucap Eugene menatap jennie.
"Mama temani oke" ucap jennie
"Mau sama papa" ucap eugene
"Baiklah ayo tidur di kamarku" ucap lisa sambil meraih tubuh eugene.
Deg,,,
Ujung jarinya mengenai payudara jennie.
Jennie menelan ludahnya, saat merasakan ujung jari lisa dipayudaranya. Dia melihat perubahan warna kulit wajah lisa. Dari warna putih ke warna semu merah.
Lisa mengangkat tubuh eugene dengan sangat mudah. Tenaganya emang lebih dari perempuan biasa. Lisa ga suka nge gym tapi dia rutin lari pagi mengelilingi rumahnya dan nge dance selama satu jam per hari. Dan sepertinya hari ini dia absen menari karena anaknya jennie ini minta di temenin tidur.
Setelah lisa pergi bersama anaknya. Jennie juga segera masuk kekamarnya untuk melakukan rutinitas malamnya.
⬇️
Di kamar, Lisa mengelus punggung eugene supaya merasa nyaman. Dan beberapa saat kemudian kepala jennie nongol dipintu yang setengah terbuka.
"Udah tidur?" Tanya jennie tanpa suara
"Belum" jawab lisa tanpa suara
Jennie menghampiri tempat tidur lisa. Ternyata eugene belum nyenyak tidurnya.
Jennie merebahkan dirinya di belakang eugene kemudian memeluk eugene dari belakang, sontak lisa menarik tangan nya dari punggung eugene. Dia ga mau sampai menyentuh payudara jennie lagi.
"Biar aku saja" ucap jennie tanpa suara.
Lisa mengangguk kemudian bangkit dari tempat tidurnya. Dia keluar kamar menuju ruang dance. Lisa sebenarnya tak keberatan menemani eugene sampai tidur pulas, namun sepertinya dia harus tau diri. kalau jennie lebih berhak melakukan itu.
Beda pemikiran dengan jennie. Sebenarnya jennie mengambil alih posisi lisa hanya karena dia tau kebiasaan lisa. Dia tak ingin rutinitas lisa terganggu hanya karena kemauan eugene. Lisa terlalu banyak di repotkan oleh mereka
To be continue °•~
Selasa 03-01-2023 21:03
Happy B day ka chu.🥳 Jennie duluan ngucapin di ig, di susul lisa, neng oJe aga telat. Dia ngiklan dulu🤭
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
