single

episode 46 ÷perhatian÷

《¿》
Jenlisa

el. sounds like L
L is ....

eL. reader jeli nih kalo nulis nya gini.

Lisa pergi ke thailand untuk mengahdiri acara syukuran di keluarganya.

Sampai di thailand jenlisa di jemput oleh pelayan daddynya.

Lisa membuka pintu dan menyuruh jennie masuk duluan kemudian dia.

Jennie segera melakukan video call dengan eugene, memberitahu putrinya jika dia sudah sampai.

Jenlisa memastikan Eugene baik baik saja. Shannon dan lucas menemani eugene di rumah. Dan sepertinya tak ada raut sedih di wajah eugene di tinggal jenlisa.

Setelah menutup telponnya lisa membenarkan duduk nya, yang tadinya agak condong ke jennie.

"Eugene kayanya ga sedih kita tinggal" ucap lisa

"Iya, mungkin karena dia tau kita perginya bareng dan ga akan lama" ucap jennie.

"Kita lihat besok, apa dia akan merengek atau tidak?" Ucap lisa

"Ku rasa dia akan baik baik saja" ucap jennie

"Mau taruhan, aku yakin kesayangan aku itu bakalan nyuruh kita pulang cepet" ucap lisa

"Boleh, yang menang boleh minta apa aja. Gimana deal?" ucap jennie

Lisa mengangguk. Dia tersenyum saja karena di otak nya sudah banyak pemikiran.

"Foto dulu yu" ajak jennie.

Lisa tentu tak pernah nolak kalo di ajak foto. Mereka selalu melakukannya, bahkan sering melakukan vlog.

⬇️

Sampai di rumah lisa. Daddy dan mommy nya lisa langsung peluk jennie duluan.

Aneh kan yaa? Aneh lah pasti. Lisa saja sampe bengong.

"Perasaan aku deh anaknya" ucap lisa pelan, sampe ga ada yang denger.

Setelah jennie kini gantian lisa

Lisa di peluk, malah di cium cium oleh kedua orang tuanya membuat jennie nahan senyum. Lisa sudah kaya bayi yang terus diciumi oleh orangtuanya.

"Eugene ga ikut?" Tanya daddy lisa

"Kelihatannya" ucap lisa.

Lisa yang jawab gitu, jennie yang panas dingin.

"Eemm, dia lagi ulangan di sekolahnya" ucap jennie dengan senyum canggung, karena wajah kedua orang tuanya lisa udah keliatan tegang.

"Ayo masuk, mommy udah bersihkan kamar untuk kalian" ucap mommynya lisa

⬇️

Makan malam pun tiba.

Meja makan yang muat untuk duapuluh orang itu penuh dengan makanan. Kursinya pun penuh. Sepupu dan teman kecil lisa pada datang.

Ini seperti aji mumpung. Iya mumpung lisa pulang jadi mereka pada ngumpul, padahal mereka memiliki kesibukan masing masing.

Lisa duduk di kursi tunggal, berada di tengah mommy dan daddy nya.

Lisa menoleh ke daddy nya. Daddy nya pun menatap lisa, dan tatapan itu adalah sebuah tanya "apa?"

"Daddy... tukeran tempat" ucap lisa, semua orang langsung diam. Mereka bertanya tanya, kenapa lisa bersikap seperti itu