episode 32 ÷telanjang bersama÷

3.4K 353 49
                                    

《¿》
Jenlisa

Kalo sampai jam dua belas pas ga nyampe 100 vote. part ini akan di tiadakan, karena memang di tulis dadakan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Udah lebih dari seratus ternyata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Udah lebih dari seratus ternyata.

Oke, silahkan baca dan jangan terlalu di bayangin ok.
Jangan di tiru juga.
Ga baik.
Kecuali kalo udah punya pasangan yang sah.














Karena ini ultah nya jennie aku kasih detil malam Jum'at kali ini.











Point of view jennie:

Wajah lisa nampak begitu putih, dan bulir air di wajahnya itu bersinar seperti diamond saat lampu halaman masuk  menembus jendela kaca yang tidak aku tutupi dengan gordeng.



Lisa kenapa kamu tampan padahal kamu seorang perempuan?. Apa aku mulai tak normal dengan berfikir yang demikian?. Bibirnya berisi dan dengan belahan yang begitu sexy. Warna merah alaminya menambah Kesan hot. Aku suka sekali mengemut bibir bawahnya.

Aku menatap matanya yang begitu indah.
Tau ga sih, aku tuh kalo pandang pandangan sama dia suka deg degan luar biasa. Pipi aku suka panas, aku sering menahan bibirku yang berkedut pengen senyum. Dan semua rasa itu adalah debar yang sangat menyenangkan.

Aku mengeratkan kuncian kakiku di pinggang bagian belakang nya. Dia tersenyum. Dan yaaa aku ikut tersenyum juga. Sumpah deh, aku suka moment ini.

Bibirnya bergerak membuat sebuah pertanyaan.

"Dingin" itulah yang bisa aku Baca dari gerak bibirnya.

Aku mengangguk pelan, dan setelahnya kurasakan jemari nya menyusup di sport bra yang ku pakai. Dengan gerakan lambat dia menaikan ke atas. Perlahan tapi pasti payudara ku terbebas dari sport bra yang lisa tarik ke atas. Ku lihat matanya tak berkedip melihat payudara ku yang masih basah.

singleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang