episode 83 ÷luka hati÷

1.5K 250 96
                                    

《¿》
Jenlisa

















Jennie memasangkan dasi untuk jisoo. Ini menjadi rutinitas nya di pagi hari.

Eugene sudah duduk di Meja makan sambil memaikan mainan berbentuk scooter warna pink, pemberian lisa.

"Aku mau ke rumah sooyaa dulu bentar" ucap jisoo.

Jennie menganguk.

Hari ini dia ga di antar ke rumah lisa. Itu tak masalah, dia bisa meminta lucas menjemputnya. Supir lisa masih bisa ia pakai. Karena jennie masih punya hak istimewa dari lisa. Selain masih bekerja di rumah lisa, jennie bisa pakai semua fasilitas apapun.

Jennie emang tak berniat untuk keluar dari rumah lisa begitu saja. Kalau saja dia mau, dia bisa memakai ruangan di perusahaan nya. Namun dia tak mau.
















"Chu"

"Hemm"

"Bagaimana caraku menikahi jennie secara resmi" tanya jisoo.

Dia tak bisa melakukannya karena surat surat masih di korea

"Kau meminta bantuanku untuk mengambilkannya?" Tanya sooyaa.

Jisoo mengangguk

"Aku tak bisa" tolak sooyaa. Dia tak mungkin kembali ke rumah orang tuanya, yang ada dia akan di tendang saat di gerbang.

"Aku tak mungkin terus tinggal sama dia tanpa status yang jelas" ucap jisoo

"Di eropa sudah biasa hidup tanpa ikatan, jadi jangan terlalu di bikin pusing" ucap sooyaa.

"Masalahnya jennie orang korea" ucap jisoo

"Aku tau, dia ga mungkin jadi bule. Dia lahir sebagai orang asia" logis sekali bukan. Sooyaa emang kelewat pintar.

"Maka dari itu, pemikirannya pun masih asia" jelas jisoo

"Pemikiran apa?" Tanya sooyaa

"Dia tak mau melakukan sex di luar nikah" ungkap jisoo

"O" respon sooyaa.

Jisoo mengangguk.

"Lalu ngapain aja kamu di tempat tidur. Bobo bareng aja gitu sebelahan" ucap sooyaa.

"Kami ga tidur satu kamar. Dia tidur dengan eugene"

"O". O lagi dari sooyaa..


*duh, author gemes sendiri bayangin bibir sooyaa pas bilang o. Kang halu akut emang aku nih






Diam beberapa saat, kemudian terdengar bunyi

Tuuuttt

Jisoo langsung kaget dan menoleh ke arah adiknya.

Sooyaa cengengesan.

"Maaf keceplosan"

Jisoo langsung menutup hidungnya.

"Ga bau kali, kentut gue mah" ucap Sooyaa seakan tak terima dengan respon jisoo. Ini dia yang berbuat tidak sopan, dia sendiri tak mau dapat respon tak enak.

Jisoo masih enggan membuka tangannya.

"Kalau aku jadi kamu. Langsung aku hap aja si jennie. Sexy gitu di anggurin" ucap sooyaa kembali membahas soal ranjang.

"Untung otak ku sedikit lebih waras di banding kamu" ucap jisoo dengan bola mata dipinggirkan

"Lo aja pengecut, takut banget di tinggal jennie." Ejek sooyaa

singleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang