episode 103

2K 344 106
                                    

《¿》
Jenlisa
































Bunuh diri, kadang itu tindakan yang di ambil saat seseorang merasa sangat putus asa dalam hidupnya, tertekan dengan penghakiman orang orang.

Orang yang mencoba bunuh diri bukan karena dia ingin mati, melainkan ingin menghilangkan sakit yang ia rasakan, dan beratnya beban yang ia tanggung.
Dia hanya butuh di dengarkan bukan di hujat. Bukan nasehat yang Dia butuhkan melainkan sandaran dan pelukan untuk menenangkan hatinya.

Jennie mencoba bunuh diri karena dia merasa putus asa. Tiba tiba hamil, orang yang menghamilinya pergi entah kemana dan orangtuanya malah memakinya dan mengusir tanpa belas kasihan. Rasa sakit itu teramat menyiksa jennie. Dia merasa harapan nya sirna seketika. Karirnya akan hancur, dan masa depannya akan suram karena memiliki anak di luar nikah.

Dan sebuah harapan muncul ketika lisa datang ke sisinya, mengulurkan tangan untuk memperkuat dirinya yang lemah.

Lisa menjadi sandaran yang kokoh untuk jennie. Lisa menjadi pendengar yang baik saat jennie mengutarakan rasa sakit yang ia rasakan. Lisa memberi jennie pelukan yang menenangkan jiwanya yang rapuh.

Jadi hutang budi jennie jangan di anggap sepele. Dia mau berbakti pada lisa itu bukan hal sepele, dia melakukan apa yang lisa suruh bukan hal yang harus di sepelekan. Ini kenapa jennie tak berontak sama sekali saat lisa memintanya untuk kembali pada jisoo.
Kalian yang tak pernah memiliki rasa hutang budi pada seseorang, tak akan pernah mengerti dengan apa yang jennie lakukan untuk lisa. Hutang budi itu adalah sesuatu yang tak akan pernah bisa di balas dengan setimpal, kita akan merasa kurang dalam membayar.

Berawal dari hutang budi, menjadi nyaman, punya keinginan untuk membahagiakan, dan akhirnya tumbuh rasa ingin memiliki. Dan itulah yang dinamakan cinta. Jennie mencintai lisa seiring berjalannya waktu yang dilalui bersama.


"Papa, apa kita akan pindah ke thailand?" Tanya eugene.

"Tidak" jawab lisa

"Kita mau liburan sayang" ucap jennie.

"Apa ini kado untuk ku?" Tanya eugene.

Jennie tersenyum, anaknya kira ini adalah kado karena keberhasilannya meraih nilai tertinggi di sekolah.

"Apa aku boleh sekolah di sekolahan yang sama dengan hedi?" Tanya eugene

Bulan depan eugene akan masuk sekolah dasar

"Tanya papamu" ucap jennie sambil menggerakkan matanya ke arah lisa

Lisa selalu merasakan hal yang mendebarkan jantungnya, belakangan ini jennie sering memanggilnya 'papa eugene', ke eugene pun tak pernah lagi mengatakan aunty mu tapi 'papa mu'.

Lisa tersenyum melihat dua orang yang ia sayangi berada di sampingnya sekarang.

"Boleh kan pa?" Tanya eugene

"Boleh" jawab lisa disertai anggukan dan diakhiri senyuman.

Di kursi lain rosie sedang disuapi oleh sooyaa.

Mereka sedang dalam perjalanan ke thailand menggunakan jet pribadi lisa.

Lisa menoleh ke arah sooyaa

Dia teringat beberapa ucapan sooyaa

"Banyak keuntungan yang bisa kamu dapat. Kamu punya pasangan sexy dan bonus anak cantik seperti eugene"

"Saling mencintai, tak ada kendala yang berarti. Keluarga mu bahkan menerima jennie dengan baik. Apa kau akan melewatkan nya begitu saja?"

Bertemu sooyaa ternyata sangat berpengaruh untuk kebahagiaan lisa.

singleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang