HAPPY READING!
don't forget to vote and comment.🦋
SEKITAR 30 menit yang lalu kuliah telah selesai, tentu saja tanpa basa-basi lagi Seola beranjak meninggalkan tempat tersebut. Saat ini tujuannya adalah apartemen, ia berencana akan menginap di sana untuk satu malam dulu. Di sepanjang perjalanan Seola memutarkan musik, mengisi kesunyian yang ada.
Berbicara tentang apartemen, dulu ia membeli dengan usaha sendiri. Meskipun terlahir menjadi anak orang kaya, bahkan super-super kaya raya, Seola tetap belajar mandiri. Di balik sifat badgirl yang berulangkali membuat masalah, ia memiliki banyak rahasia.
Ah, Seola jadi teringat dengan salah satu sahabatnya yang saat ini masih berada di dalam jeruji besi. Seola mengenalnya sudah cukup lama, berawal dari seorang fans biasa hingga bisa menjadi sangat dekat. Mungkin jika ada waktu luang ia akan pergi mengunjungi.
“Gue harus atur waktu supaya bisa ketemu dia,” ucap Seola.
Sebelum sampai, ia berhenti di salah satu minimarket untuk membeli beberapa makanan dan minuman. Setelah itu kembali melanjutkan perjalanan hingga tiba di apartemen.
Seola keluar dari mobil, baru beberapa langkah berjalan, ia terpaksa harus berhenti karena merasa sedang diikuti. Tatapannya diliarkan ke segala arah, sekelebat bayangan terlihat oleh matanya. Ia pun tersenyum miring, mengedikkan baju dan kembali berjalan.
Apartemen Seola berada di lantai enam, jadi harus berulang kali menaiki lift. Bersamaan dengan bunyi ‘ting’ Seola keluar dari lift terakhir. Hanya membutuhkan sekitar 12 langkah untuk sampai di apartemennya.
“Awalan yang sangat seru,” ujar Seola, merebahkan tubuh di atas kasur empuk. Matanya terpejam sejenak, menghalau rasa capek karena harus kuliah dari pagi sampai siang. Belum lagi ia bertemu makhluk-makhluk aneh yang memancing emosi.
“Gue pengen mobil baru biar makin badas atau motor sport, tapi masa minta sih. Seorang Syena minta dibeliin? Nggak banget, gue dapat duit dari mana, ya? ATM lama gue pastinya ada di mobil waktu kecelakaan.”
Saat asyik berbicara sendiri, dia tiba-tiba teringat sesuatu hal. Dengan jurus seribu, Seola bangkit dari kasur berjalan menuju meja belajar. Ia mengotak-atik laptop penuh keseriusan, terlihat banyak sekali kode-kode aneh di sana. Entah apa yang sedang dilakukannya.
“You have successfully logged in. Welcome!”
Mendengar suara yang sudah tak asing di pendengaran, dia pun tersenyum lebar. Semakin semangat menggerakkan jari-jari lentiknya di atas keyboard. Dahinya sedikit mengkerut ketika layar menampilkan beberapa pilihan. Ia menjadi sedikit ragu.
“Ini gue pilih yang mana? Maksudnya, bajingan mana yang benar-benar bisa buat gue jadi sultan.” Seola mengetuk jari telunjuk di meja, berusaha berpikir keras agar tidak salah pilih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Redoubtable [ON GOING]
ParanormalLanders University, salah satu kampus ternama di California, Amerika Serikat. Tentu saja di setiap kampus memiliki beberapa mahasiswa dan mahasiswi famous. Entah karena bakat, kenakalan, atau apa pun itu. Seperti Seola, mahasiswi yang sangat terkena...