3.6 [Boomerang]

580 45 8
                                    

HAPPY READING!don't forget to vote and comment

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING!
don't forget to vote and comment.

🦋

HARI ini jauh lebih cerah dibandingkan hari-hari sebelumnya. Tentu saja, karena hari ini kehancuran akan menghampiri hidup Varland. Kehancuran yang sudah diidam-idamkan oleh Seola sejak dulu. Namun, sayangnya gadis itu tidak bisa melihatnya secara langsung. 

“Seola, hari ini semuanya bakal selesai. Meskipun lo nggak bisa melihat secara langsung, tapi sebagai bukti kehancurannya, lo bisa lihat kuburan dia suatu saat nanti.”

“Terima kasih untuk pinjamin tubuh lo ke gue. Ayo, balik ke tubuh masing-masing dan jalin pertemanan.”

“Seola, lo ditunggu Acha tuh di bawah.” Tiba-tiba saja Ruffy datang memasuki kamar Seola yang saat itu sedang berdiri di depan cermin rias. Melihat kedatangan Ruffy, Seola mengambil tasnya lalu beranjak pergi.

Acha sudah menunggu di meja makan, dia melirik sekilas pada arah lift terbuka yang menampilkan kedua gadis tak lain adalah Ruffy dan Seola. 

“Sorry, lama,” ucap Seola.

“Mandi kembang lo selama itu?” tanya Acha.

“Dandan dikit Cha, ini hari bahagia loh," jawab Seola.

“Gue udah kirim segala bukti ke email lo. Lo bisa sebar itu ke publik. Mengenai Louise, dia jadi urusan gue," jelas Acha.

“Maksudnya gimana?" tanya Seola bingung.

“Lo kecolongan, titik koordinat sewaktu lo bobol Dark Moon Group berhasil dilacak. Gue udah tutup semua akses dan perketat keamanan. Lain kali lebih hati-hati lagi, Syena. Lo lagi dalam tubuh orang lain, jangan buat orang lain dalam bahaya," jelas Acha.

Seola memasang wajah panik dan terkejut, dia sama sekali tidak tahu tentang hal tersebut. Seola merasa bodoh, karena kelakuannya, lagi-lagi Acha harus ikut turun tangan.

“Acha, maaf banget ya gue ngerepotin lo terus. Gue janji untuk lebih hati-hati lagi," ujar Seola, menatap melas pada Acha yang tampak mengangguk singkat.

🦋

“Jadi, selama ini Varland  psychopath?"

“Tolol banget, kita semua ditipu sama muka dan sifat sok baik dia.”

“Apa jangan-jangan kematian Zoe juga karena dia?”

“Kampus sekeren ini ada psychopath.”

Sejak turun dari mobil, di sepanjang perjalanan menuju kelas, Seola dan Ruffy mendengar segala caci maki dari mahasiswa/i Lander's University mengenai Varland. Seola sudah menyebarluaskan berita tentang pembunuhan yang Varland lakukan. Semua berkat Acha karena berhasil membobol beberapa CCTV yang menangkap Varland ketika sedang melakukan aksinya. Tidak lupa juga Seola menyebarkan rekaman suara ketika Varland telepon dengan Bert—tangan kanan Louise. 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 01 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Redoubtable [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang