*ੈ✩‧₊˚ Tinggalkan jejak vote dan komentar, Sweetie, love you!
.
.
.
‿̩͙‿̩̩̥͙̽‿̩͙ 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠, 𝐒𝐰𝐞𝐞𝐭𝐢𝐞 ‿̩̥̩‿̩̩̥͙̽‿
Binar terang sudah menampakkan cerahnya melalui pancaran baskara. Ailee sudah siap dengan rapi mengenakan seragam sekolah, setelah beberapa kali mematut dirinya pada pantulan cermin. Pagi ini Ailee tidak terserang demam, atau apa pun semacamnya, karena semalam bermain hujan-hujanan. Saat ini keadaannya sungguh baik-baik saja.
Langkah kaki Ailee menuntunnya untuk keluar dari kamar, tak lupa pula tangannya sempat mengambil kunci mobil yang menggantung asal. Ini sedikit berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Walaupun Ailee tahu Ryxon sangat malas, namun jika mengenai olahraga, Ryxon tidak pernah absen. Tidak mengenal entah itu pagi, atau malam hari sekalipun.
Sepasang mata dan telinganya tidak menangkap adanya tanda-tanda Ryxon berada di setiap sudut apartemen. Sampai pada pintu kamar yang masih tertutup menjadi perhatian dari Ailee. Mungkinkah Ryxon telat bangun? Atau masih bersiap-siap di dalam sana? Ailee yang awalnya tidak peduli, tiba-tiba saja jadi banyak pikiran.
Dengan ragu, Ailee mengetuk pintu kamar Ryxon. "Ryx ..., lo nggak berangkat ke sekolah?" Hening, Ailee dan telinganya tak mendengar adanya jawaban apa pun dari dalam.
Sepatu yang tergeletak asal, berhasil memaut perhatian Ailee. Jelas sekali Ryxon masih belum berangkat. Terlebih lagi, pagi sebelum ini Ryxon selalu memberikan gangguan-gangguan menyebalkan sampai membuat mood Ailee hancur.
"Ryxon! Lo nanti terlambat!" Ketukan Ailee semakin brutal, saat matanya sempat melirik pada detik jarum jam yang melingkar pada pergelangan tangannya.
Ailee menggerutu saat masih tak ada tanggapan apa pun dari dalam. Namun kakinya tercekat, kala ada rasa iya, tidak, iya, tidak, untuk beranjak. Helaan napas keluar dari hidung mancung Ailee, sebelum akhirnya memutuskan untuk membuka knop pintu kamar. "Lo dengerin gue ...."
KAMU SEDANG MEMBACA
TROUVAILLE
RomanceTinggal satu apartemen bersama dengan Ryxon Walsh menjadi sumber bencana bagi Ailee Dawson. Bagaimana penampilan lelaki tinggi itu terlihat begitu berantakan pada beberapa malam dengan luka-luka kecil di wajah, dan lebam di tubuh. Berbagi apartemen...