*ੈ✩‧₊˚ Tinggalkan jejak vote dan komentar, Sweetie, love you!
.
.
.
‿̩͙‿̩̩̥͙̽‿̩͙ 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠, 𝐒𝐰𝐞𝐞𝐭𝐢𝐞 ‿̩̥̩‿̩̩̥͙̽‿̩
"Hey!"
Sebelah tangan Kinley dengan kedua jari yang mengapit sebatang rokok terangkat. Memberitahu keberadaannya pada Ryxon dan Ailee yang baru saja tiba. Rencana Kinley sore ini tiba-tiba sekali, saat tadi sempat menemukan Ryxon dan Ailee bersantai di bawah pohon rindang. Lantas mengajak keduanya untuk sekedar menghabiskan waktu di bar sepulang sekolah.
Ide ini tidak terlalu buruk. Namun jika Kinley yang memberikan tawaran lebih dulu, akan memiliki akhir yang berbeda. Ryxon sangat hafal sekali dengan temannya yang satu itu, dan mungkin akan menyiapkan banyak tenaga untuk menjadi pelari hebat nantinya.
Sebelah alis Ryxon terangkat menatap pada Kinley, saat ternyata Kinley tidak sendirian. Bahkan ada Marcelo, Ace, dan juga Betsy. "Kita perlu rayain kemenangan lo, atau kemenangan taruhan gue nih?" Kinley kembali menyesap rokoknya, sebelum menaruh pada asbak.
"Gue rasa, kemenangan taruhan lo." Ryxon segera memposisikan dirinya untuk terduduk.
Jentikkan jari Kinley layangkan ke udara. Perkataan Ryxon tepat sekali. Itu yang dimaksud Kinley sejak tadi, sekaligus tidak tahu diri saat yang membuat Kinley menang taruhan adalah Ryxon. "That's my point, Boy."
Setelahnya seluruh pandangan menatap ke arah Ailee yang masih terdiam tanpa kata. Berdiri hening bagaikan patung tepi jalan, mengundang riuh tawa dari yang lainnya.
"Lo kesemutan?" Betsy berujar. Bermaksud agar Ailee lekas duduk. Namun seribu sayang, Ailee sebelumnya tidak pernah memiliki penuh koneksi dan komunikasi leluasa dengan banyak orang. Ini terasa begitu canggung baginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TROUVAILLE
RomanceTinggal satu apartemen bersama dengan Ryxon Walsh menjadi sumber bencana bagi Ailee Dawson. Bagaimana penampilan lelaki tinggi itu terlihat begitu berantakan pada beberapa malam dengan luka-luka kecil di wajah, dan lebam di tubuh. Berbagi apartemen...