15 - TROUVAILLE

17.2K 1.3K 81
                                    

*ੈ‧₊˚ Tinggalkan jejak vote dan komentar, Sweetie, love you!

*ੈ✩‧₊˚ Tinggalkan jejak vote dan komentar, Sweetie, love you!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

‿̩͙‿̩̩̥͙̽‿̩͙ 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠, 𝐒𝐰𝐞𝐞𝐭𝐢𝐞 ‿̩̥̩‿̩̩̥͙̽‿̩

‿̩͙‿̩̩̥͙̽‿̩͙ 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠, 𝐒𝐰𝐞𝐞𝐭𝐢𝐞 ‿̩̥̩‿̩̩̥͙̽‿̩

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara musik tenang terdengar mengalun begitu indah. Memenuhi pada setiap sudut ruangan luas kedap suara. Beberapa lampu oleh titik-titik penjuru menyorot penuh pada pertengahan panggung pementasan. Seketika ruang teater menjadi ramai, kala diisi oleh beberapa orang dalam tahap pelatihan.

Keinginan Ailee tercapai sudah dengan menjadi bagian dari teater drama yang sejak dulu ingin sekali ia berada pada salah satu anggotanya. Saat mendapatkan penawaran awal untuk bergabung, bodohnya Ailee menolak beralasan bahwa ia lebih suka mendokumentasi pementasan drama, dibandingkan memerankannya langsung di atas panggung.

Mungkin Ailee ingin memperbaiki kesalahannya dulu, dengan bergabung kali ini saat mendapatkan kesempatan untuk menjadi pemeran utama. Ini mendadak sekali. Ailee bahkan tak punya persiapan apa pun. Berbekal segala instruksi dari bibir tipis serta penuturan tegas dari Miss Savannah, seluruh anggota ekstrakulikuler seni teater termasuk Ailee yang menjadi pemeran utama dipilih secara acak seketika menjadi terarah.

"Ailee." Suara Miss Savannah mengalihkan atensi Ailee dari beberapa lembar kertas yang sedari tadi menjadi fokusnya untuk menghafal. Mengundang langkah Ailee untuk turun dari atas panggung guna menghampiri Miss Savannah.

Kali pertama yang kedua netra Ailee tangkap adalah seorang lelaki dengan postur tubuh tinggi berdiri di samping Miss Savannah. Menyunggingkan senyuman ramah yang tentu dibalas oleh Ailee. Sepertinya sekali atau dua kali Ailee pernah melihatnya.

Sebuah uluran tangan pertama kali menyambut kedatangan Ailee. "Peter Bradley." Ailee menerima uluran tangan menanggapi perkenalan. Namun sebelum Ailee mengeluarkan suara memperkenalkan diri, Peter lebih dulu berujar, "Gue udah tau lo. Ailee, anak kelas sebelas, 'kan?"

TROUVAILLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang