Tinggal satu apartemen bersama dengan Ryxon Walsh menjadi sumber bencana bagi Ailee Dawson. Bagaimana penampilan lelaki tinggi itu terlihat begitu berantakan pada beberapa malam dengan luka-luka kecil di wajah, dan lebam di tubuh.
Berbagi apartemen...
*ੈ✩‧₊˚ Tinggalkan jejak vote dan komentar, Sweetie, love you!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
‿̩͙‿̩̩̥͙̽‿̩͙𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲𝐫𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠, 𝐒𝐰𝐞𝐞𝐭𝐢𝐞‿̩̥̩‿̩̩̥͙̽‿̩
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah cukup lama Ailee tidak bermain kejar-kejaran atau petak umpet. Ternyata ia baru menyadari sekarang. Bahwa itu benar-benar melelahkan. Berlari menghindari kejaran dua orang berbadan besar, dan bersembunyi takut-takut jika polisi mencium aroma pembohong dari perkataan Ryxon.
Momen menguras banyak tenaga dan mendebarkan itu telah terlewati. Napas Ailee lebih teratur dibandingkan dengan Ryxon yang masih sedikit memburu. Sebab selama dalam pelarian, Ryxon membawa tubuh Ailee pada punggungnya.
Wajah Ailee sedikit ditekuk antara kesal dan kecewa, saat ia telah berusaha keras mempertahankan dua kotak susu stroberi dalam genggamannya, tapi justru terjatuh sia-sia karena kejaran anjing yang tiba-tiba sekali tadi.
"Nanti beli lagi." Ryxon mengusak ujung rambut Ailee guna meredam kekesalan. Mengundang kedua netra Ailee untuk menatapnya. Entah kenapa perasaannya lebih baik. Ryxon yang duduk di sampingnya kali ini, tidak seperti Ryxon menyebalkan yang selalu menguras emosinya.
Sebuah helaan napas lolos dari hidung mancung Ailee. Kemudian mengangguk pelan menyetujui perkataan Ryxon yang mengulas senyum. "Good Girl."
Kali ini ada yang lebih memaut perhatian Ailee, setelah lebih tenang dari ocehannya mengenai tragedi susu stroberi tadi. Terduduk santai menikmati semilir angin yang berhembus melebur dengan langit malam. Ini begitu menenangkan. Ryxon menuruti Ailee, dengan ajakan untuk berhenti pada food truck yang terletak pada tepian sepanjang pejalan kaki berjalan.
Perut Ailee sudah menimbulkan bunyi tidak sabaran, kala hidung mancungnya mencium bau menenangkan yang berasal dari penggorengan. Burger membuat kedua mata Ailee berbinar, serta susah untuk menelan salivanya.
