Tinggal satu apartemen bersama dengan Ryxon Walsh menjadi sumber bencana bagi Ailee Dawson. Bagaimana penampilan lelaki tinggi itu terlihat begitu berantakan pada beberapa malam dengan luka-luka kecil di wajah, dan lebam di tubuh.
Berbagi apartemen...
*ੈ✩‧₊˚ Tinggalkan jejak vote dan komentar, Sweetie, love you!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
‿̩͙‿̩̩̥͙̽‿̩͙𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲𝐫𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠, 𝐒𝐰𝐞𝐞𝐭𝐢𝐞‿̩̥̩‿̩̩̥͙̽‿̩
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah cepat-cepat Ryxon menyuruh Marcelo mengemudi kesetanan di jalanan yang cukup padat. Namun sesampainya di apartemen, Ryxon hanya berdiri terpaku di ambang pintu walaupun mendapatkan sambutan senyuman ceria dari Ailee yang mendekat dan ... kedua orang tua Ailee—Callan dan Easter.
Padahal Ryxon sudah berpikir yang tidak-tidak saat menerima pesan dari Ailee dan beberapa panggilan teleponnya. Ah, Ryxon melupakan kebiasaan paranoid dan panik dari Ailee yang selalu bergelut dengan perasaan itu dalam banyak hal. Termasuk dengan kedatangan kedua orang tuanya saat ini.
Sepasang netra Callan melayangkan tatapan skeptis kepada Ryxon yang berada di seberang meja makan. Itu terjadi sejak pertama kali saat Ryxon menginjakkan kaki masuk ke dalam apartemennya.
Bagaimana tidak, kekhawatiran Ryxon mengenai pikiran buruknya terhadap keadaan Ailee, membuat ribuan gelisah menyerangnya. Sampai belum sempat melihat ke sekitar, Ryxon sudah lebih dulu mendaratkan kecupan singkat pada bibir Ailee. Lalu setelahnya terpaku di ambang pintu saat sudah menyadari kondisi.
Di luar dugaan dan tiba-tiba sekali kedua orang tua Ailee itu pulang dari California. Ryxon tidak tahu apa pun, begitu juga dengan Ailee.
"Papi ...," cicit Ailee saat suasana makan malam menjadi canggung dan terasa menegangkan. Ailee tidak membayangkan situasi seperti ini akan terjadi sebelumnya. Jika saja Ryxon tidak menciumnya saat baru saja tiba.
"Saya nggak tau, kalau Om sama Tante akan datang hari ini." Ryxon berusaha untuk bersikap normal. Walaupun terbesit rasa gugup saat Ryxon tidak pernah dihadapkan pada situasi seperti ini sebelumnya.
