*ੈ✩‧₊˚ Tinggalkan jejak vote dan komentar, Sweetie, love you!
.
.
.
‿̩͙‿̩̩̥͙̽‿̩͙ 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠, 𝐒𝐰𝐞𝐞𝐭𝐢𝐞 ‿̩̥̩‿̩̩̥͙̽‿̩
Cahaya dari bulan menggantikan sinar matahari yang kali ini beristirahat. Dengan amat terampil, jutaan bintang turut melukiskan kisah melalui kedatangannya yang menyambut malam hari. Tanpa disadari, detik demi detik merenggut hari tampak lebih cepat. Baru kali ini, Ryxon tak ingin segera menjumpai malam, dan cepat-cepat berganti hari.
Sudah pukul 11 malam, namun dering ponsel milik Ryxon tak kunjung istirahat sejak pagi. Disebabkan oleh nama Marcelo yang selalu terpampang begitu jelas di layar ponsel. Beberapa jam sudah Ryxon coba untuk abaikan. Namun untuk kali ini, ia tak bisa lagi memasabodohkan panggilan yang sudah hampir 80 kali itu.
Pandangan Ryxon jatuh pada Ailee yang berada dalam pelukannya. Tidur Ailee begitu damai dalam balutan selimut, sehingga Ryxon tak tega untuk hanya sekedar menggerakkan seujung jari.
Namun, mau tak mau Ryxon harus segera beranjak. Walaupun berakhir dengan memberikan gangguan tidur pada posisi nyaman Ailee saat ini.
"Cookiee," panggil Ryxon lembut sekali, sembari ibu jarinya mengusap-usap pipi Ailee yang masih enggan membuka kelopak mata.
Melihatnya, Ryxon tersenyum kecil. Lantas melanjutkan, "I gotta go."
Perkataan Ryxon berhasil membangunkan Ailee, walaupun masih setengah sadar. "Di jam segini?" Ekor mata Ailee menangkap angka yang tertera di jam digital.
Melihat keterdiaman Ryxon, Ailee menoleh. Seulas senyuman hangat yang ditangkap oleh sepasang netranya. Sebelum anggukan menjadi tanggapan dari Ryxon. "Marcelo kangen nyebat sama gue," katanya jenaka, disusul dengan tawa kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
TROUVAILLE
RomanceTinggal satu apartemen bersama dengan Ryxon Walsh menjadi sumber bencana bagi Ailee Dawson. Bagaimana penampilan lelaki tinggi itu terlihat begitu berantakan pada beberapa malam dengan luka-luka kecil di wajah, dan lebam di tubuh. Berbagi apartemen...