*ੈ✩‧₊˚ Tinggalkan jejak vote dan komentar, Sweetie, love you!
.
.
.
‿̩͙‿̩̩̥͙̽‿̩͙ 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠, 𝐒𝐰𝐞𝐞𝐭𝐢𝐞 ‿̩̥̩‿̩̩̥͙̽‿̩
Perbedaan selama tidak adanya Ryxon tampak kontras bagi Ailee. Bermula sejak malam itu, sampai saat keduanya semakin dingin sekarang. Tak meninggalkan sama sekali perasaan hangat satu sama lain.
Sama seperti sisi tempat tidur Ailee yang kosong, meninggalkan suhu dingin semenjak sang pemilik kedudukan tak lagi terbaring di sana.
Suara dibukanya pintu, menjadi satu-satunya yang Ailee perhatikan dan tunggu sejak semalam. Sedangkan sang pelaku cukup berjalan santai, mengabaikan luka-luka kecil di wajah.
Ini bukan pertama kalinya Ailee melihat penampilan Ryxon tampak kacau. Sekarang, Ailee lebih mudah menebak apa yang sudah dilakukan Ryxon semalam. Sudah pasti pergi ke arena.
Ailee menghela napas, lantas berdiri dari duduknya. "We need to break."
Perkataan Ailee membuat langkah Ryxon yang semula akan memasuki kamar, mendadak terhenti sejenak.
Dalam beberapa detik, Ryxon tak kunjung menuai tanggapan apa pun. Membuat Ailee mulai mengambil langkah untuk beranjak.
"Perlu lo tau, gue nggak akan pernah nyesel, sejauh apa pun kita," ujar Ailee di ambang pintu, yang semakin membuatnya dekat dengan apa yang telah Ailee pilih untuk tetap menjaga jarak. Untuk waktu yang belum menemukan ketentuannya.
Selangkah membuat Ailee benar-benar berlalu, bersamaan dengan pintu yang tertutup. Ryxon jadi punya batasan mengenai hal ini.
Kepergian Ailee dalam beberapa menit, membuat Ryxon gegas untuk menuju balkon. Menatap mobil yang begitu familier baru saja tiba di bawah, dengan Ailee yang menaikinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TROUVAILLE
RomanceTinggal satu apartemen bersama dengan Ryxon Walsh menjadi sumber bencana bagi Ailee Dawson. Bagaimana penampilan lelaki tinggi itu terlihat begitu berantakan pada beberapa malam dengan luka-luka kecil di wajah, dan lebam di tubuh. Berbagi apartemen...