Tinggal satu apartemen bersama dengan Ryxon Walsh menjadi sumber bencana bagi Ailee Dawson. Bagaimana penampilan lelaki tinggi itu terlihat begitu berantakan pada beberapa malam dengan luka-luka kecil di wajah, dan lebam di tubuh.
Berbagi apartemen...
*ੈ✩‧₊˚ Tinggalkan jejak vote dan komentar, Sweetie, love you!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
‿̩͙‿̩̩̥͙̽‿̩͙𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲𝐫𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠, 𝐒𝐰𝐞𝐞𝐭𝐢𝐞‿̩̥̩‿̩̩̥͙̽‿̩
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Walau sudah berbicara dari hati ke hati, nyatanya Ailee tetap butuh waktu lebih untuk menenangkan dirinya sendiri, dan sebisa mungkin ia menyesuaikan keadaan. Untuk itu, Ryxon sangat mengerti. Sehingga membiarkan Ailee tetap berada di apartemen Betsy sepulang dari arena.
Paling tidak, Ailee bisa memulihkannya dalam jangka waktu 1 malam. Jika itu memungkinkan.
Suasana di sekolah hari ini cukup memberatkan bagi Ailee. Sehingga, Ailee meminta kepada Ryxon untuk memberinya ruang bebas agar terhindar dari kejaran para wartawan. Alias segerombolan siswi dengan rasa ingin tahu tinggi. Bagaimana tidak, pembicaraan mengenai Ryxon dan dirinya sudah bagaikan trending nomor 1 di mading.
Setibanya di apartemen Betsy, Ailee baru bisa menghirup oksigen sebanyak-banyaknya. Saking malasnya dengan hari ini, Ailee yang biasanya tampak bersemangat, kini harus menyeret langkahnya yang lunglai.
"Dari agensi mana?" Betsy buka suara tiba-tiba sekali. Menuai tatapan bingung dari Ailee. "Gue berasa kayak asisten pribadi lo tadi di sekolah," sambungnya membuat Ailee mengerti.
Keberuntungan berada di pihak Ailee dengan pulang bersama Betsy. Karena jika tadi Ryxon melihat seberapa rumit Ailee untuk menghindari sesi tanya jawab sebelum pulang, mungkin lelaki itu akan mendonasikan namanya lagi untuk terkena skors.
Ditaruhnya kembali segelas air dalam genggaman tangan Ailee setelah meminumnya. "C'mon, Bet." Ailee mencebikkan bibirnya. "Mereka nanyain hal yang seharusnya nggak perlu mereka tau."
Sedang duduk di sofa, Betsy melakukan relaksasi terhadap otot-ototnya yang terasa menegang. Ini disebabkan karena akhir-akhir ini ia lebih sering menghabiskan waktunya dengan menonton banyak film.
