*ੈ✩‧₊˚ Tinggalkan jejak vote dan komentar, Sweetie, love you!
.
.
.
‿̩͙‿̩̩̥͙̽‿̩͙ 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠, 𝐒𝐰𝐞𝐞𝐭𝐢𝐞 ‿̩̥̩‿̩̩̥͙̽‿̩
Sudah dalam beberapa hari, pikiran Ryxon selalu disita oleh banyak rasa khawatir kala ia harus benar-benar mempersiapkan cara terbaik agar Ailee tidak dilibatkan dalam taruhannya dengan Ace di arena.
Minggu yang biasa Ryxon habiskan waktunya penuh dengan Ailee, harus direnggut oleh sibuknya mencari keberadaan Ace. Membatalkan taruhan sepihak, tanpa Ryxon tahu apa pun mengenai hal itu. Kabar mengenai keberadaan Ace benar-benar hilang bagai terhimpit sudut bumi. Dan itu membuat Ryxon marah untuk satu hal yang pasti.
Taruhan itu tidak bisa dibatalkan cuma-cuma, selagi hubungannya dengan Ailee masih berstatus sama. Sialan.
"Nggak ada kabar sama sekali soal keberadaan Ace, udah kayak mati." Marcelo menyempatkan diri untuk duduk tenang, saat dalam beberapa waktu menemani latihan boxing Ryxon di gym, yang kali ini benar-benar menguras tenaganya.
Tegukan air berseluncur mulus melewati tenggorokan Ryxon, sebelum membuang napas kasar. "Lebih bagus lagi kalo emang beneran mati." Ryxon berujar memberi maksud utama pada akhir perkataan Marcelo.
Marcelo merasakan amarah itu ada pada diri Ryxon akhir-akhir ini. Bukan karena dari perlakuan posesif yang lebih ditunjukkannya kepada Ailee saja, tapi dari seberapa gigih Ryxon ingin mengalahkan Ace, atau bahkan melupakan bahwa itu sekedar pertandingan.
Darah mendidih itu dirasakan sama, saat setelah Ryxon menemukan Dale sudah tidak bernyawa beberapa tahun yang lalu.
Bukan masalah Ryxon tidak percaya diri akan hal ini. Namun, sepenuhnya Ryxon tidak ingin menggunakan Ailee sebagai alasan di balik apa pun dengan pertandingannya bersama Ace.
KAMU SEDANG MEMBACA
TROUVAILLE
RomanceTinggal satu apartemen bersama dengan Ryxon Walsh menjadi sumber bencana bagi Ailee Dawson. Bagaimana penampilan lelaki tinggi itu terlihat begitu berantakan pada beberapa malam dengan luka-luka kecil di wajah, dan lebam di tubuh. Berbagi apartemen...